Jalur Puncak Lumpuh

Macet Horor Puncak Bogor Terjadi Lagi, 1 Orang Meninggal Dunia, Polisi Bilang Begini

Nimih (56), warga Cipayung, Jakarta Timur meninggal dunia di Puncak Bogor, Minggu (15/9/2024).

Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Ilustrasi kepadatan di Jalan Raya Puncak Bogor. 

Kemacetan total terjadi hingga 12 jam sampai-sampai kendaraan berhenti dan mematikan mesin.

Kapolres Bogor yang menjabat pada saat itu AKBP Iman Imanuddin menjelaskan beberapa faktor terjadinya kemacetan parah tersebut. Salah satunya karena terjadi peningkatan volume kendaraan.

"Pertama kondisi libur panjang mengakibatkan volume kendaraan berlipat-lipat dari biasanya, roda dua apalagi," ujar AKBP Iman.

Kondisi kemacetan diperparah karena wisatawan yang meninggalkan kawasan Puncak terjadi di waktu yang bersamaan. Jadi, hal ini mengakibatkan lalu lintas di Puncak macet parah.

"Kedua, bersamaan dengan itu juga, jadi kan itu kan mulai jam 3 sore, kebiasaan orang itu naik sore dan bersamaan itu juga orang check out hotel," imbuhnya.

Di sisi lain, terdapat kendaraan yang mengalami mogok di 2 titik, yakni di Lembah Nyiur dan di Gunung Mas

Hal ini berimbas terjadinya penyempitan kendaraan sehingga menimbulkan macet parah.

"Ada mobil di Lembah Nyiur mogok dua mobil dan di tanjakan Gunung Mas itu ada lagi yang mogok itu 6 (kendaraan)," bebernya 

"Akhirnya terjadi penyempitan. Sudahlah jalurnya segitu, mulai terjadi penyempitan. Titiknya beda, jauhan, tetapi dengan begitu membeludak, jadilah macet," jelasnya.

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved