Kasus Vina Cirebon

Jadi Saksi Sidang PK Kasus Vina, Aldi Adik Terpidana Ditabrak Orang Tak Dikenal, Sampai Muntah Darah

Saksi fakta kasus Vina Cirebon, Renaldi alias Aldi yang merupakan adik terpidana kasus Vina Cirebon ditabrak orang tidak dikenal.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Tribun Bogor
Saksi fakta kasus Vina Cirebon, Renaldi alias Aldi yang merupakan adik terpidana kasus Vina Cirebon ditabrak orang tidak dikenal. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Saksi fakta kasus Vina Cirebon, Renaldi alias Aldi yang merupakan adik terpidana kasus Vina Cirebon ditabrak orang tidak dikenal.

Insiden itu terjadi sebelum Aldi dijadwalkan jadi saksi di sidang peninjauan kembali (PK) 6 terpidana kasus Vina Cirebon hari ini, Rabu (18/9/2024).

Saat itu Aldi dalam perjalanan dari Subang menuju ke Cirebon.

Namun saat di kawasan Kadipaten Majalengka, dirinya tiba-tiba ditabrak pengendara motor dari arah berlawanan.

Alhasil Aldi mengalami luka parah di bagian wajah dan kakinya.

Bahkan Aldi juga sampai tiga kali muntah darah usai kecelakaan tersebut.

Diungkap Aldi, saat itu kondisi jalanan sedang hujan gerimis.

Dirinya tiba-tiba melihat pengendara motor dari arah berlawanan melajukan kendaraannya dengan kecepatan tinggi.

Sosok sejumlah oknum anggota Polisi yang bersama Iptu Rudiana 2016 silam di kasus Vina Cirebon tak lagi membuat saksi Aldi takut.
Sosok sejumlah oknum anggota Polisi yang bersama Iptu Rudiana 2016 silam di kasus Vina Cirebon tak lagi membuat saksi Aldi takut. (Kolase)

"Aldi udah diem, tapi dia makan jalur Aldi sambil ngebut terus," katanya dikutip dari Youtube Ferio Channel, Rabu (18/9/2024).

Diungkap Aldi, pengendara motor yang menabraknya itu adalah seorang wanita.

Wanita itu membonceng pria yang bergaya seperti wanita.

"Cewek dua, naik beat, adu bagong," jelasnya.

Aldi pun mengalami luka parah di kepala lantaran saat kejadian tidak memakai helm.

"Patah tulang rahang atas, Aldi gak pakai helm, mereka juga. Cewek mah yang bencong masih utuh, kalau yang supir sama kaya Aldi, tapi lebih parah saya," tutur Aldi lagi.

Dalam kondisi berlumuran darah, Aldi terpaksa melanjutkan perjalanan pulang sendirian tanpa diantar oleh siapapun.

"Kejadian jam 22.00 WIB, sampai sini jam 23.30 WIB, makanya baju putih darah semua, diperes juga darah semua," kata dia.

Akibat tabrakan itu, Aldi mengatakan keluar darah dari hidung, telinga, dan mulutnya.

"Sampai muntah darah 3 kali. Udah dirontgen hasilnya bagus, di dadanya abu-abu," jelasnya lagi.

Menurut Aldi, saat itu dirinya ingin pulang ke Cirebon dari tempat kerjanya di Subang.

Saat di TKP, Aldi melihat pengendara motor ngebut dari arah berlawanan.

"Lihat ada cewek dua orang ngebut, makanya diem dulu berhenti di pinggir jalan, saksinya tukang mi ayam dan tukang bakso," kata dia.

Usai tabrakan itu, Aldi mengaku disalahkan oleh pengendara yang menabraknya.

Warga pun berkerumun untuk melerai dan akhirnya menyuruh dua orang yang menabrak Aldi untuk pulang.

"Saya minta KTP (yang menabrak) gak boleh. Gak ada polisi, warga kompak belain cewek, terus disuruh pulang," kata dia.

Hari ini, Rabu (18/9/2024), Aldi terlihat hadir dalam sidang PK 6 terpidana di Pengadilan Negeri Cirebon.

Dengan kondisi wajah masih terdapat bekas luka, Aldi duduk di dalam ruang sidang.

Aldi diagendakan jadi saksi fakta dalam sidang PK 6 terpidana.

Sebab, Aldi turut diamankan oleh Iptu Rudiana dan anak buahnya pada 31 Agustus 2016 lalu.

Namun Aldi akhirnya dibebaskan dan tidak ikut diadili dengan 8 terpidana.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved