Akar Masalah Mata Pria Dicongkel Saat Acara Vespa di Gunungputri Bogor, Ternyata Benar Terkait Istri
Akar Masalah Mata Pria Dicongkel Saat Festival Vespa di Gunungputri Bogor, Ternyata Benar Terkait Istri
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Akhirnya kini terjawab sudah duduk perkara penganiayaan hingga pencongkelan mata di festival Vespa Gunungputri Bogor.
Ternyata penyebab penganiayaan di festival Vespa Gunungputri Bogor bukan terkait mantan istri.
Video penganiayaan ini menjadi viral di media sosial.

Informasinya kejadian terjadi di Lapangan Bina Marga, Dusun Gunungputri Utara, Desa Gunungputri, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor.
Kapolsek Gunungputri AKP Aulia Robby menerangkan penganiayaan terjadi saat Gunung Putri Scooter Festival (GSF) Pada Sabtu 14 September 2024.
Dalam video tampak seorang pria mengenakan topi dan pakaian seperti batik dipadu celana panjang melakukan penganiayaan terhadap korban yang sudah terkapar.
Dinarasikan bahwa pria itu sedang mencungkil mata korban.
Kini diketahui bahwa pelaku adalah K, usianya 42 tahun.

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan K diantar keluarganya ke kantor polisi untuk menyerahkan diri.
"Diantar langsung oleh orang tuanya," kata AKBP Rio Wahyu Anggoro.
Informasi yang beredar di media sosial, korban tak terima mantan istrinya datang bersama pelaku ke festival Vespa di Gunungputri Bogor.
Akibatnya cekcokpun tak terhindarkan.
Tapi dilihat dari video, panitia membantah tentang narasi tersebut.
"Mantan istri dan mantan pacar itu tidak benar. Pelcehan seksual itu tidak benar," katanya.
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara menerangkan berdasarkan pengakuan K, dia tega menganiaya korban demi membela istrinya.
Menurut K, korban lebih dulu memukul istrinya.
"Dengan cara memukul istrinya di bagian pelipis sebelah kiri menggunakan botol minuman keras," katanya.
Tak terima istrinya diperlakukan kasar, sontak K langsung bertindak.
"Karena merasa kesal korban lebih dulu menganiaya istrinya," katanya.
Peristiwa ini menjadi ramai diperbincangkan karena disebutkan pelaku tega mencongkel mata korban.
Namun begitu AKP Teguh Kumara mengatakan masih mendalami tindakan tersebut.
"Pencongkelan kami sedang mendalami," katanya.
"Apakah memang terjadi pencongkelan tersebut artinya kita juga harus bisa mengartikan dulu namanya mencongkel itu apakah sampe keluar atau engga," katanya.
Sedangkan menurut Kapolsek Gunungputri AKP Auilia Robby korban mengalami luka di bagian wajah dan mata.
"Korban luka di wajah dan bagian mata," katanya.
Menurutnya kondisi korban sudah mulai stabil.
"Korban saat ini Alhamdulillah sudah stabil dan dalam perawatan medis," katanya.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp:
Kesal Sering Dibully, Santri di Leuwisadeng Bogor Aniaya Temannya Hingga Tewas |
![]() |
---|
Terungkap Motif Santri di Leuwisadeng Bogor Timpa Batu ke Teman hingga Tewas, Tak Tahan Dibully |
![]() |
---|
Ngeri! Santri di Leuwisadeng Bogor Dihabisi Nyawanya oleh Temannya dengan Cara Ditimpa Batu |
![]() |
---|
Gagal Nyalip dari Kiri, Pengendara Sepeda Motor Tewas Terlindas Truk di Gunungputri Bogor |
![]() |
---|
Didemo Warganya, Kades Bojongkulur Bogor: Kalau Bupati yang Perintahkan, Saya Mundur Besok Juga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.