Pilwalkot Bogor 2024

Calon Wali Kota Bogor Sendi Fardiansyah Bakal Atasi Masalah Sampah, Perbarui Truk Pengangkut

calon Wali Kota Bogor nomor urut 01, Sendi Fardiansyah mengatakan bahwa permasalahan sampah menjadi tantangan kota besar dan kota maju termasuk di Kot

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Cawalkot Bogor nomor urut 01, Sendi Fardiansyah (berjaket coklat) dalam sebuah acara di Kota Bogor, Selasa (24/9/2024). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - calon Wali Kota Bogor nomor urut 01, Sendi Fardiansyah mengatakan bahwa permasalahan sampah menjadi tantangan kota besar dan kota maju termasuk di Kota Bogor.

Menurutnya, Kota Bogor sendiri saat ini tengah dihadapkan beberapa permasalahan sampah ini.

"Mulai dari sarana prasarana, SDM, kemudian juga kesadaran masyarakat, pengolahan TPA dan lain sebagainya, jadi cukup kompleks memang," kata Sendi, Selasa (24/9/2024).

Namun, kata dia, jika dia terpilih nanti dia akan melakukan berbagai pembenahan agar pengolahan sampah di Kota Bogor lebih baik.

Diantaranya adalah terkait sarana dan prasarana pengolahan sampah.

"Misalnya kendaraan pengangkut sampah, itu harus diperbaharui karena kondisinya yang sekarang sangat tidak layak," kata Sendi.

Kemudian yang kedua, kata dia, adalah terkait sumber daya manusia (SDM) dalam hal ini adalah tenaga kebersihan yang juga harus diperhatikan.

Seperti apakah jumlah tenaga kebersihan ini sudah mencukupi atau tidak.

"Kalau memang kekurangan tentu kita akan tambah," kata Sendi.

Cawalkot yang berpasangan dengan Melli Darsa ini juga mengatakan bahwa penggunakan teknologi pengolahan sampah juga sudah harus diterapkan di Kota Bogor.

Sehingga nanti sampah tidak lagi hanya dibuang ke tempat pembuangan akhir.

"Kalau bisa di setiap kelurahan sudah dibangun TPS3R sehingga sampah ini bisa diolah menjadi pupuk atau pun yang lainnya," katanya.

Kemudian yang paling penting dari pengelolaan sampah sebuah kota, kata dia, tentu adalah soal kesadaran masyarakatnya.

"Maka kampanye, sosialisasi, pengajaran di sekolah untuk menjaga lingkungan tetap bersih, untuk membuang sampah pada tempatnya itu wajib dilakukan," ungkapnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved