Kampanye ke Pulo Geulis Bogor, Jenal Mutaqin Dapat Curhatan Warga Soal Jembatan

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Calon Wakil Wali Kota Bogor nomor urut 3 Jenal Mutaqin atau disapa Kang JM kampanye di kawasan Pulo Geulis, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, dengan cara blusukan, Jumat (27/9/2024).

Sejumlah warga pun curhat kepada Kang JM yang di Pilwalkot Bogor 2024 nanti mendampingi Dedie Rachim.

Warga curhat mulai dari kesulitan memiliki sertifikat rumah karena statusnya masih tanah sewa, angka pengangguran yang tinggi, hingga perbaikan fasilitas jembatan.

“Tadi aspirasi warga tanah sewa. Memang tanah sewa ini ketika keluar peraturan tentang proses mekanisme lelang, warga agak sulit dengan kemampuan menengah kebawah untuk mendapatkan lelang itu. Sehingga hari ini yang kemarin mengajukan PTSL, banyak yang belum selesai. Adalah karena status tanahnya adalah tanah sewa,” kata Kang JM kepada TribunnewsBogor.com.

JM jika terpilih nanti akan membuat regulasi agar warga yang tinggal di tanah sewan ini mendapatkan sertifikat.

“Kita coba ramu regulasi. Karena ya gimanapun warga disini sudah tinggal disini berpuluh puluh tahun. Mereka juga membayar PBB,” ujarnya.

Untuk pengangguran yang tinggi di wilayah ini, JM berjanji akan memberikan fasilitas di Balai Latihan Kerja (BLK).

Warga-warga yang belum memiliki pekerjaan akan dilatih kemampuannya di BLK.

Sehingga ketika sudah terlatih di BLK, perusahaan sampai hotel mau menggunakan jasa dari warga lokal.

“Yang dilatih disini adalah orang orang yang dibutuhkan perusahaan di Bogor. Indomaret butuh apa misal? Butuh kasir misal. Nah warga setempat latihan disana untuk menjadi kasir,” jelasnya.

Untuk jembatan sendiri di kawasan ini memang menjadi fasilitas yang penting.

Jembatan di kawasan Pulo Geulis ini menghubungkan beberapa wilayah termasuk ke kawasan Jembatan Otista Kota Bogor.

Warga curhat kepada JM bahwa Jembatan ini harus segera diperbaiki karena bebannya sudah kian banyak termasuk oleh sepeda motor.

Namun, Jembatan yang melintang di atas aliran Ciliwung ini ternyata membuat kewenangannya ada di Pemerintah Provinsi.

JM berjanji jika terpilih Pemkot akan memperbaiki jembatan ini.

“Tapi saya yakin provinsi kalau usulan ini sangat kuat dengan daerah, apalagi komunikasi via politik saya optimis jembatan ini bisa kami selesaikan dengan anggaran koloborasi,” tandasnya.