Keseruan Jenal Mutaqin Kampanye di Pulo Geulis Bogor, Ngaku Jeremi Thomas hingga Bertemu Teman SD

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - calon Wakil Wali Kota Bogor nomor urut 3 Jenal Mutaqin atau karib disapa Kang JM kampanye di Kampung Pulo Geulis, Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jumat (27/9/2024).

Ia yang akan menjadi pendamping Dedie Rachim di Pilwalkot Bogor 2024 ini kampanye dengan belusukan berkeliling kampung.

Pantauan TribunnewsBogor.com, kampanye ini dilakukan sekitar pukul 09.30 WIB. JM yang mengenakan kaus berwarna biru langit ini langsung menuju ke areal Yatim Villager yang lokasinya berada di kawasan Jembatan Otista.

Ia masuk ke Pulo Geulis ini melalui Jalan Otista yang letaknya di samping Jembatan Otista.

Di sini, JM menyapa ratusan anak yatim yang tinggal di asrama.

“Saya terenyuh, karena ada di luar pemerintah yang begitu peduli dengan anak yatim,” kata JM saat berbincang dengan pendiri Yatim Village.

Tidak berselang lama, JM yang saat ini tidak bersama Dedie Rachim langsung melanjutkan belusukannya.

Di sepanjang jalan, ia disambut oleh warga dan juga anak-anak.

Kepada anak-anak JM pun membagikan susu beraneka rasa.

Kepada ibu-ibunya, JM memberikan cinderamata berupa kerudung berwarna biru langit, cokelat, dan hitam.

“Susu memang menjadi program saya ketika di dewan. Itu wajib ada ketika saya berkunjung. Susu itu protein. Kalau kerudung ya sekedar cindera mata saja. Karena memberi uang itu pelanggaran,” kata JM.

JM pun berhasil memecah suasana di tengah keramaian. Ia berkelakar saat memperkenalkan diri.

Ia mengaku bernama Jeremie Thomas kepada para ibu-ibu.

Jeremie Thomas sendiri diketahui merupakan artis kenamaan tanah air.

“Perkenalkan ibu, saya Jeremi Thomas. Insyaalah maju jadi Wakil Wali Kota,” kelakarnya disambut tawa ibu-ibu.

JM beralasan, bahwa dengan cara itu ia membuat suasana tidak tegang dan kaku.

“Berhubung kan kalau serius itu cape ya. Bagaimana caranya saya memecah suasana. Kalau dibilang natural ya natural banget lah gitu. Spontan aja gitu,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, JM sendiri merasa terkejut ketika ada salah satu warga di Kampung Pulo Geulis ini ternyata teman sebangkunya saat di Sekolah Dasar.

Warga yang bernama Rusli ini pun sempat mengadukan keluhannya kepada JM. Ia mengadukan soal minimnya lapangan pekerjaan bagi warga Kampung Pulo Geulis.

“Kalau dari saya, Ingin adanya lapangan pekerjaan. Tolong ciptakan lapangan pekerjaan yang banyak,” kata Rusli.

Awalnya, JM tidak menyadari bahwa yang mengadu kepadanya adalah rekannya.

Ia pun saling menatap dan akhirnya menyadari bahwa ia yang berambut gimbal ini adalah rekan sebangkunya.

“Maneh okem ayeunamah gening (kamu preman sekarang). Aya meureun nya 20 tahun teu panggih (ada ya 20 tahun kita ga ketemu),” kelakar JM kepada rekannya itu.

JM pun bertekad untuk menyelesaikan masalah yang ada di Pulo Geulis ini.

“Insyaalah saya bersama Kang Dedie Rachim akan membereskan semua masalah disini. Jangan lupa coblos nomor 3 ya,” tegasnya.