Info Kesehatan

Mitos Atau Fakta, Merendam Kaki dengan Air Es Bisa Meredakan Pegal? Ini Penjelasan dr Tirta

Simak pemaparan dokter sekaligus influencer dr Tirta terkait dengan manfaat merendam kaki di air es setelah melakukan aktivitas olahraga.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
freepik
Simak pemaparan dokter sekaligus influencer dr Tirta terkait dengan manfaat merendam kaki di air es setelah melakukan aktivitas olahraga. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Para pecinta olahraga, simak penjelasan dokter sekaligus influencer kenaman dr Tirta terkait dengan cara meredakan pegal setelah beraktivitas berat.

Untuk diketahui, beredar informasi di tengah masyarakat bahwa merendam kaki dengan air es bisa meredakan pegal-pegal setelah berolahraga.

Perihal informasi tersebut, dr Tirta mengurai penjelasan dalam konten Youtube-nya bertajuk mitos atau fakta.

Diungkap dr Tirta, air es memang bisa meredakan pegal-pegal di kaki usai olahraga.

Alasannya karena air es bisa meredakan peradangan.

"Untuk kalian orang yang (hobi) sepak bola, minisoccer, basket, lari, atau olahraga yang menggunakan gerak kaki terlalu banyak, cara meredakan peradangan adalah dengan cara merendam kaki pada air dingin yang diberi es batu," ujar dr Tirta.

Simak pemaparan dokter sekaligus influencer dr Tirta terkait dengan manfaat merendam kaki di air es setelah melakukan aktivitas olahraga.
Simak pemaparan dokter sekaligus influencer dr Tirta terkait dengan manfaat merendam kaki di air es setelah melakukan aktivitas olahraga. (Youtube channel Tirta Pengpengpeng)

Adapun tujuan lain merendam kaki di air es usai olahraga ada bisa untuk menurunkan risiko terjadinya potensi cedera.

"Tujuan merendam dengan air es adalah metode untuk menurunkan rasa radangnya dan menurunkan potensi cedera sehingga sel-sel kulit tidak terlalu inflamasi," pungkas dr Tirta.

Baca juga: Mitos Atau Fakta, Minum Air Hangat Setelah Olahraga Bikin Lemak Cepat Hilang? Ini Kata dr Tirta

Namun, jika rasa pegal dan cedera di kaki kian parah, ada metode lain selain perendaman dengan air es.

Yakni kaki direndam dengan air hangat.

"Kalau sudah kronis, tiga jam (setelah kaki direndam air dingin) dikasih air hangat. Jadi itu dua hal berbeda," kata dr Tirta.

Semoga bermanfaat.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved