'Uhuy' Menggema di Gedung DPR, Komeng Bingung Tapi Tegas Saat Disinggung Soal Komedi

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Alfiansyah Komeng, menghadirkan warna tersendiri dalam momen pelantikan anggota MPR/DPR/DPD RI 2024-2029 pada Selasa (1/10/2024). 

Peraih suara terbanyak DPD RI itu membuat suasana pelantikan pejabat menjadi cair.

Komeng menjadi salah satu orang yang menjadi pusat perhatian.

Momen penuh kehangatan itu tercipta dari dalam ruang wakil rakyat ketika wajah Komeng muncul di layar besar yang berada di depan itu.

Secara spontan, para anggota Dewan pun langsung kompak berteriak. 

Mereka serempak meneriakan kata 'uhuy', yang merupakan sebutan khas untuk Komeng.

Secara konstitusional, para politisi di parlemen memiliki tiga tugas penting. 

Pertama, membuat peraturan berkeadilan dan memihak kepentingan publik. 

Kedua, menyusun dan mengawasi penggunaan anggaran. 

Ketiga, mengawasi jalannya pemerintahan.

Ungkapan Komeng

Sementara itu, Komeng merasa tak menyangka bisa menjadi wakil rakyat,

Bahkan saat pelantikan berlangsung, Komeng merasa bingung.

"Rasanya bingung, karena saya biasanya pakai kaos tapi sekarang pakai jas," ucapnya dilihat TribunnewsBogor.com dari Kabar Khusus tvOne, Selasa (1/10/2024).

Kendati demikian, Komeng meminta rakyat untuk terus mendukung dan mengawasi kinerja wakil rakyat.

"Saya butuh bantuan doa dan dukungan semua teman-teman. Semua memberikan suport.," jelasnya.

Komeng pun ingin membuktikan diri jika dia mampu untuk memperjuangkan rakyat.

"Kebanyakan ya seperti saya ini belum dianggap oleh rakyat ya. Jadi ya mudah-mudahan kita bisa memikirkan dan mensejahterakan rakyat," jelasnya.

Ingin perjuangkan komedi

Di sisi lain, Komeng tak melupakan seni komedi yang telah membesarkan namanya.

Komeng akan mengusulkan adanya hari komedi nasional.

"Saya tetap ingin ada hari komedi ya. Saya sudah berulang kali mengatakan ada hari musik, film, tapi hari komedi belum ada. Saya akan berusaha hadir di sana," tegasnya.

"Karena dunia ini sedang bimbang karena adanya perang di Timur Tengah, Eropa. Jadi semua rakyat di dunia itu perlu kebahagiaan," pungkas Komeng.