Breaking News

Info Kesehatan

Benarkah Keloid Tidak Bisa Sembuh dan Akan Terus Muncul? Begini Faktanya Kata dr Tirta

Intip penjelasan dr Tirta soal keloid, yakni terkait pengertian, penyebab hingga cara mengatasinya agar tidak kembali lagi.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
kolase Instagram
Intip penjelasan dr Tirta soal keloid, yakni terkait pengertian, penyebab hingga cara mengatasinya agar tidak kembali lagi. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Dokter sekaligus influencer dr Tirta Mandira Hudhi memberikan penjelasan terkait keloid yang jarang diketahui orang banyak.

Seperti diketahui, keloid adalah bekas luka yang tumbuh menjadi seperti gumpalan daging tebak dan menonjol.

Keloid yang muncul di tubuh bekas luka dapat mengganggu penampilan penderitanya.

Karenanya beberapa orang berupaya keras untuk menghilangkan keloid tersebut.

Diungkap dr Tirta dalam konten mitos atau fakta, keloid sejatinya timbul karena genetik.

"Keloid itu genetik. Jadi kalau ada gesekan (terkena tangan), kalau genetiknya ada bakat keloid, dia akan muncul keloid lagi," ungkap dr Tirta.

Lantaran hal tersebut, penderita keloid harus konsultasi ke dokter kulit atau dokter bedah.

Intip penjelasan dr Tirta soal keloid, yakni terkait pengertian, penyebab hingga cara mengatasinya agar tidak kembali lagi.
Intip penjelasan dr Tirta soal keloid, yakni terkait pengertian, penyebab hingga cara mengatasinya agar tidak kembali lagi. (Youtube channel Tirta Pengpengpeng)

"Harus konsul ke dokter bedah atau dokter kulit atau bedah plastik. Karena itu akan riskan (membahayakan)," pungkas dr Tirta.

"Contoh kamu kecelakaan, dioperasi, bisa timbul keloid," sambungnya.

Selain karena genetik, keloid juga bisa muncul karena adanya kesalahan penanganan saat ada luka di tubuh.

"Ada juga yang (keloid) karena kesalahan penanganan luka. Jadi saat luka, tidak dibawa ke dokter sehingga jaringan ikatnya tidak benar. Tapi rata-rata (keloid) karena genetik," kata dr Tirta.

"Keloid bisa (isinya) daging bisa cairan. Tapi rata-rata jaringan ikat. jadi kalau ada satu keloid, kemungkinan besar kalau kamu luka besar, akan keloid lagi," katanya.

Sementara itu dilansir dari laman alodokter, ada sederet cara untuk menangani keloid.

Cara pertama adalah kelod bisa diatasi degnan memberikan suntikan kortikosteroid.

Kendati demikian, suntikan tersebut hanya bisa menahan keloid tidak muncul maksimal selama lima tahun.

Karenanya, dokter biasanya akan bertahap menyuntikkan kortikosteroid kepada pengidap keloid.

Baca juga: Kerokan Ternyata Punya Khasiat Luar Biasa untuk Tubuh, Bisa Sembuhkan Pegal? Ini Penjelasan dr Tirta

Cara kedua adalah dengan melakukan tindak operasi pada keloid.

Biasanya operasi pengangkatan keloid dapat disarankan oleh dokter bila keloid berukuran besar atau tidak kunjung hilang.

Selain itu, ada juga operasi cryosurgery yang berguna untuk menghancurkan keloid menggunakan nitrogen suhu rendah.

Cara ketiga guna mengatasi keloid adalah dengan melakukan terapi laser, radiasi, dan terapi ligasi selama beberapa minggu.

Cara keempat untuk menghilangkan keloid yang biasanya dilakukan adalah dengan menempelkan lembaran silikon medis khusus.

Lembaran silikon juga dapat ditempelkan di luka yang muncul akibat cedera dan pada luka setelah operasi pengangkatan keloid

Hal tersebut dilakukan agar keloid tidak muncul lagi.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved