Info Kesehatan
Cara Menghadapi Anak yang Baru Pertama Kali Mimpi Basah, dr Boyke Ungkap Tipsnya untuk Orang Tua
Bagaimana cara orang tua menghadapi anak yang baru pertama kali mengalami mimpi basah? dr Boyke bagikan tipsnya.
Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pertama kali mimpi basah akan menjadi momen yang membingungkan untuk anak.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua mengomunikasikannya pada anak agar ia paham tentang perkembangan dirinya yang kini sudah menginjak pubertas.
Lantas, bagaimana cara orang tua menghadapi anak yang baru pertama kali mengalami mimpi basah?
dr Boyke menyarankan, sebaiknya orang tua harus memberitahu anak tentang apa itu mimpi basah.
Jelaskan bahwa mimpi basah adalah bagian normal dari pertumbuhan dan menunjukkan bahwa tubuhnya berkembang.
Pastikan anak merasa nyaman dan tahu bahwa ini adalah pengalaman yang dialami oleh semua orang di usia pubertas.
Pasalnya menurut dr Boyke, pada sebagian anak yang pertama kali merasakan mimpi basah, justru anak tersebut merasa ketakutan.
"Anak itu kaget, dia merasa 'apa aku ada sakit tertentu' tapi dia nggak berani ngomong sama bapaknya ibunya," kata dr Boyke.
Seorang anak laki-laki yang sudah mimpi basah akan tertarik kepada lawan jenis.
Untuk itu, kata dr Boyke, orang tua harus bisa menasehati anak jangan sampai terbawa arus dalam pergaulan bebas.
"Di sini yang paling penting jangan sampai dia nanti terbawa arus pergaulan bebas yang tidak benar," kata dr Boyke.
Biarkan anak bertanya dan ekspresikan perasaannya tanpa merasa malu atau takut.
Tanyakan siapa sosok yang terbayangkan saat mimpi basah itu menghampiri, apakah sosok perempuan atau laki-laki.
"Karena kalau dia menghayalkan laki-laki dalam mimpi basah, berarti ada kecenderungan tidak normal," kata dr Boyke.
Baca juga: Dokter Boyke Ungkap Rahasia di Balik Penyebab Mimpi Basah, Sering Tak Disadari Pria
Puber Kedua Mitos atau Fakta?
Menurut dr Boyke, puber kedua sebenarnya tidak ada dalam dunia medis, hanya saja diistilahkan.
Jika terjadi perubahan sikap di usia paruh baya, dr Boyke menyebutnya sebagai andropause.
Kata dr Boyke seseorang hanya akan mengalami satu kali masa pubertas.
Pada laki-laki ditandai dengan mimpi basah dan perempuan pada saat haid.
"Pubertas itu hanya sekali mimpi basah itulah. Tapi kalau sudah 40 tahun mana ada? Lebih cocok kita mengatakan andropause dan menopause," kata dr Boyke.
Andropause terjadi karena hormon testoteron menurun sehingga pria menjadi lebih genit.
Namun bukan pada istri, pria yang mengalami andropause justru merasa lebih nafsu jika melihat kaum yang lebih muda.
"Jadi dia selalu mencoba buat memikat cewek-cewek yang muda. Keluhannya paling sering kenapa kalau sama istri kok nggak bisa birahi tapi sama yang muda malah bisa," katanya.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t
Suka Makanan Manis? Hati-hati! Begini Proses Gula di Tubuh dan Dampaknya bagi Kesehatan |
![]() |
---|
Sering Dianggap Sepele, 7 Kebiasaan Kecil Ini Bisa Berdampak Besar pada Kesehatan |
![]() |
---|
Cara Mudah Mengatasi Ruam Popok pada Bayi, Si Kecil Kembali Nyaman dengan 5 Tips Ini |
![]() |
---|
Sering Terserang Gerd? Ini 5 Tips untuk Mencegah Gejala Muncul, Termasuk Konsumsi Ini |
![]() |
---|
Cegah Nyeri Datang Lagi, Simak 6 Tips Sehat untuk Penderita Asam Urat, Termasuk Konsumsi Makanan Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.