Kisah Pilu Pak Alvi 36 Tahun Mengabdi Jadi Guru Honorer, Ikhlas Nyambi Jadi Pemulung Demi Kebutuhan

Seminggu 50 Ribu

Lebih lanjut, Pak Alvi mengatakan, hasil penjualan barang bekasnya sekira Rp 50 ribu seminggu.

Meski tak banyak, ia menilai, hasilnya dapat membantu menutup kebutuhan sehari-hari.

"Seminggu paling Rp 50 ribu, karena sekarang lagi murah juga," lanjut Pak Alvi.

Masih mengutip Tribun Jabar, Alvi menyebut, sudah mulai memulung sejak masih kuliah dan belum menikah.

Namun, ketika menikah, Alvi sempat menghentikan aktivitas memulungnya.

Kini, Alvi diketahui mendapatkan bantuan sertifikasi dari Kemenag RI sebesar Rp2,8 juta setiap bulannya.

"Sekarang alhamdulillah sudah mencapai Rp2,8 juta per bulan," katanya.

Baca juga: Dilaporkan ke Polisi Soal Akun Fufufafa Milik Gibran Rakabuming, Roy Suryo Masih Santai: Auto-Senyum

Kerap Bertemu Anak Didiknya Saat Memulung

Ketika bekerja sebagai pemulung, Alvi mengaku kerap bertemu para siswanya.

Meski begitu, Alvi tak merasa malu lantaran yang dilakukannya bukan hal yang haram.

"Sering, bahkan seluruh pihak sekolah juga tahu, kalau ketemu salaman," papar Pak Alvi.

"Tidak malu. Menurut saya, mengajar dan memulung itu sama-sama mulia, halal," ungkapnya.

Video Viral

Kisah Pak Alvi viral setelah diunggah akun TikTok @duniapunyacerita_, sebagaimana dikutip dari Surya.