Operasi Zebra 2024
Hari Pertama Operasi Zebra Lodaya 2024, Pengendara di Tugu Kujang Bogor Hampir Tabrak Polantas
Satlantas Polresta Bogor Kota langsung melaksanakan Operasi Zebra Lodaya 2024 di Tugu Kujang, Kota Bogor, Senin (14/10/2024) di hari pertama.
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Vivi Febrianti
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Seorang pengendara motor hendak menabrak saat berusaha menghindar dari Operasi Zebra Lodaya 2024.
Satlantas Polresta Bogor Kota langsung melaksanakan Operasi Zebra Lodaya 2024 di Tugu Kujang, Kota Bogor, Senin (14/10/2024).
Pantauan TribunnewsBogor.com, Operasi ini dilakukan tepat di dekat Lampu Merah Tugu Kujang. Polantas berjejer di kiri kanan ruas jalan.
Sekira 30 menit, banyak pengendara khususnya pengendara roda terjaring operasi.
Pengendara yang terjaring ini kedapatan melanggar lalu lintas mulai dari tidak menggunakan helm, sampai knalpot yang tidak sesuai standar.
Selain itu, Polantas yang berjaga pun hampir kena tabrak pengendara roda dua yang hendak kabur.
Pengendara roda dua ini hendak menabrak karena ingin menghindari operasi.
Namun, dengan kesigapan polisi, pengendara itu berhasil diamankan dan akhirnya diberikan surat tilang.
“Iya saya panik karena tidak pakai helm,” kata pengendara bernama Rafil saat ditilang.
Ia beralasan tidak mengetahui adanya Operasi Zebra Lodaya yang digelar oleh Polantas.
Saat ditilang, ia juga ternyata tidak membawa surat-surat lalu lintas, dan yang diboncenginya tidak membawa helm.
“Iya saya belum bikin SIM,” tambahnya.
Wakasat Lantas Polresta Bogor Kota AKP Rudy Sudaryono mengatakan, di Tugu Kujang ini banyak pengendara yang melanggar.
“Temuannya banyak. Ada yang tidak memakai helm, ada yang tidak memakai spion, pengendara kendaraan roda empat tidak menggunakan safety belt, overload, dan tidak membawa surat berkendara,” kata AKP Rudy dijumpai di Tugu Kujang.
“Tadi sekitar 30 menit kita mendapat pelanggar sekitar 30an. Semua kita tilang secara manual,” tambahnya.
Ia berharap, pengendara lebih menaati peraturan lalu lintas saat berkendara.
“Kami selama operasi sebenarnya tidak bangga melaksanakan penindakan banyak. Kami lebih bangga kalau masyarakat lebih banyak yang tertib berlalu lintas,” tandasnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.