Tangis Haru Djajang Nurdjaman Terima Bantuan Ultras Persikabo dan Pesan Persaudaraan Jakmania Bogor

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Air mata Djajang Nurdjaman tak terbendung usai Persikabo 1973 menelan kekalahan keenam di ajang Liga 2 2024/2025.

Dihajar Bekasi City FC 0-1 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (12/10/2024), membuat eks pelatih Persib Bandung itu pasrah.

Gaji yang belum dibayarkan manajemen Persikabo 1973 selama 3 bulan sangat berpengaruh terhadap penampilan Laskar Padjajaran di lapangan hijau.

Kendati demikian, Ultras Persikabo Curva Sud (UPCS) tak sejengkal pun pergi meninggalkan klub kebanggaannya.

Bahkan usai wasit meniupkan pluit panjang tanda pertandingan usai, UPCS memberi bantuan ke tim.

Ya, UPCS turun tangan dengan memberikan donasi sebesar Rp10 sampai 11 juta. 

"Ya cukup miris, situasi di lapangan tadi (setelah laga lawan FC Bekasi City). Sampai dibantu oleh suporter dan hasil donasinya diberikan kepada kami," kata Djanur dikutip Senin (14/10/2024).

Djajang Nurdjaman mengungkapkan, bantuan ini sangat emosional baginya. 

Mengingat, di tengah hasil-hasil buruk yang didapat Persikabo 1973, suporter selalu hadir dan memberikan dukungan di Stadion Pakansari.

"Bantuan ini sangat emosional bagi saya, dan itu adalah bentuk kepedulian dan kasih sayang kepada tim," bebernya.

"Mereka juga keren, karena mendukung meski kami kalah terus," sambungnya.

Protes keras UPCS

Melihat situasi tak menentu di tim, Ultras Persikabo Curva Sud (UPCS) tak tinggal diam.

Mereka pun mengekspresikan kegeramannya lewat protes keras yang ditumpahkan melalui spanduk dan nyanyian.

Pada sore itu, UPCS membentangkan spanduk bertuliskan "Bapak kemana? Rini di mana? Persikaboku bagaimana?," tulis spanduk tersebut.