Viral di Medsos

Viral Mobil Warga Ditabrak Truk TNI hingga Baret di Bogor, Kadispenad: Siap Tanggung Jawab

Sebuah video yang menggambarkan insiden dugaan mobil warga ditabrak truk TNI di Bogor, Jawa Barat beredar viral di media sosial.

Editor: Tiara A. Rizki
Twitter/obatsakitmah
Video viral mobil warga diduga ditabrak truk TNI hingga baret di Bogor, Jawa Barat 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sebuah video yang menggambarkan insiden dugaan mobil warga ditabrak truk TNI di Bogor, Jawa Barat beredar viral di media sosial.

Menurut narasi dalam video tersebut, truk TNI ini disebut kabur.

Video viral setelah dibagikan oleh akun media sosial X (dulu Twitter) @obatsakitmah pada Sabtu (12/10/2024).

Dalam unggahannya, pemilik akun tersebut menceritakan bahwa mobil milik kawannya ditabrak truk rombongan TNI.

"Guys tolong bantu RT yah"

"Mobil tmn gw ditabrak TNI, gak turun apalagi minta maaf. ditanya nama atau KTP gak ada yg bawa, emang jalanan sempit dan kita udh ngalah berhenti tp bukannya maju nyorong ke kiri, dia malah ngehajar mobil kita lalu kabur. aku kejar pk motor warga," tulis pemilik akun tersebut.

Pada video yang di-upload, terlihat para anggota TNI yang duduk di kursi pengemudi dan penumpang depan terlibat cekcok dengan pemilik mobil yang ditabrak.

Pemilik mobil itu pun merekam video dan meminta para anggota TNI untuk menunjukkan KTP dan menanyakan nama lengkap mereka.

Tetapi, para anggota TNI meminta korban untuk mendatangi Kantor Korem untuk meminta pertanggungjawaban.

Kemudian, anggota TNI yang menjadi sopir truk itu marah kepada korban.

"Eh, saya tuh ngamanin nyawa (di) belakang!" katanya.

"Ya kamu pikir saya bukan nyawa? Kamu tabrak mobil saya?" sahut korban.

Video viral mobil warga diduga ditabrak truk TNI
Video viral mobil warga diduga ditabrak truk TNI hingga baret di Bogor, Jawa Barat

Mendengar korban merasa mobilnya ditabrak, salah satu anggota TNI yang duduk di kursi penumpang tersenyum.

Sementara, sopir truk TNI itu tidak terima disebut menabrak.

"Kalau nabrak, saya nabrak mbak dari depan, ini samping," kata dia.

Kemudian, para anggota TNI itu pun tancap gas dan pergi dari lokasi.

Dalam video lainnya, nampak para anggota TNI sempat mengajak korban untuk ikut ke kantor Korem.

Saat korban bertanya lokasinya jauh atau tidak, para anggota TNI itu tidak menjawab dan melajukan truknya.

Sementara itu, ada pula video yang menunjukkan plat truk TNI bernomor polisi 8527-III.

Lalu, pengunggah juga menunjukkan bagian-bagian mobilnya yang lecet setelah ditabrak truk TNI.

Bagian di atas ban mobil terlihat ada yang baret hingga penyok.

Hingga artikel ini ditulis, Senin (14/10/2024) sore, video viral itu telah dilihat sebanyak 5,7 juta kali.

Baca juga: Terkuak Nasib Miris Wasit Ahmed Al Kaf Usai Curangi Timnas Indonesia, Ini Kata AFC Soal Keluhan PSSI

Baca juga: Viral Kisah Pilu Syam Permana, Pencipta Lagu Inul Daratista Mengamen demi Sambung Hidup di Hari Tua

Baca juga: Viral! Babysitter Cekoki Obat Keras ke Bayi, Dampak Buruknya Bikin Ibu Kandung Menangis Kejer

Baca juga: Viral Pria Dibuat Kaget dengan Harga Menu Warung di Papua, Soto tanpa Nasi Dibanderol Rp120 Ribu

Kadispenad Buka Suara

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Wahyu Yudhayana buka suara atas insiden truk TNI menabrak warga itu.
 
Wahyu menjelaskan, peristiwa itu terjadi di jalan tanjakan yang berada di daerah Sukamakmur, Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (12/10/2024).

Dia mengatakan, truk TNI itu tengah membawa pasukan yang hendak memasuki ke wilayah tugas.

Kemudian, truk TNI itu melewati daerah Sukamakmur dengan posisi hendak menanjak.

"Pemahamannya sopir kalau lagi posisi menanjak tentu akan diprioritaskan," kata dia, dikutip dari Kompas.com, Senin (14/10/2024).

Saat truk TNI AD melewati jalur tanjakan, dari lawan arah terdapat mobil warga dengan pemahaman yang sama. 

Wahyu mengatakan, sopir truk TNI AD sudah memberi tanda menggunakan lampu agar mobil tersebut berhenti. Namun, mobil tersebut tetap melaju. 

"Akhirnya truk TNI AD dan mobil senggolan," ujar Wahyu.

Bantah Anggota TNI Kabur

Lebih lanjut, Wahyu membantah bahwa anggotanya yang mengendarai truk TNI itu kabur setelah menabrak mobil warga.

"Tidak betul yang dinarasikan bahwa anggota TNI kabur dan tidak bertanggung jawab, tidak seperti itu," kata Wahyu. 

Ia menjelaskan, pada saat kejadian, anggota TNI AD sempat menghentikan laju kendaraannya dan berbicara dengan pemilik mobil. 

Namun, karena truk tersebut membawa pasukan, mereka tidak bisa berhenti terlalu lama karena harus melanjutkan kegiatan. 

Anggota TNI AD kemudian menawarkan agar masalah tersebut diselesaikan di Kantor Komando Resor (Korem) 061/Suryakancana, Bogor, Jawa Barat. 

"Pihak driver dan Danremnya itu siap bertanggung jawab dan mengganti kerusakan. Tapi memang tidak bisa dilakukan saat itu juga," terang dia.

Baca juga: Viral Video Murid SD Makan Sambil Ngumpet di Kolong Meja, Alasannya Bikin Pak Guru Terenyuh

Baca juga: Viral Video Remaja Penjual Es Teh Dipalak Pria Ngaku Karang Taruna, Uang Jualan Rp30.000 Diembat

Siap Bertanggung Jawab

Wahyu menambahkan, anggota TNI AD sudah memberikan contact person agar pemilik kendaraan tersebut bisa menghubunginya untuk menyelesaikan permasalahan. 

Pihaknya mengaku siap untuk bertanggung jawab dan mengganti kerugian kepada pemilik mobil akibat insiden tersebut. 

Saat ditanya apakah pemilik mobil sudah datang ke Kantor Korem 061/Suryakancana, Wahyu belum bisa memastikan hal tersebut. 

"Kalau itu saya belum monitor. Nanti dari Korem akan melakukan konferensi pers hari ini," tandas Wahyu. 

Sementara itu, pihak Korem 061/Suryakancana berjanji akan bertanggung jawab secara materil terkait insiden kecelakaan antara truk TNI dan mobil warga itu.

Namun, hingga artikel ini ditulis Korem 061/Suryakancana mengaku belum berkomunikasi dengan pemilik mobil yang terlibat.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Viral Truk TNI Tabrak Mobil Warga hingga Baret di Bogor, Disebut Kabur, Kadispenad Buka Suara,

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved