Cerita 3 Calon Menteri usai Dapat Pembekalan dari Prabowo di Hambalang Bogor

Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, Prabowo Subianto menyampaikan arahannya terhadap apa yang harus dilakukan oleh Kabinet Prabowo-Gibran ke depan.

"Dari pagi kita mendengarkan arahan dari bapak Presiden terpilih Pak Prabowo yang intinya menyampaikan pemikiran-pemikiran beliau dan arahan-arahan beliau," ujarnya kepada wartawan, Rabu (16/10/2024).

Baca juga: Mengintip Kecanggihan Mobil Mewah Gibran saat ke Rumah Prabowo di Hambalang Bogor, Harganya Rp 2,5 M

Di samping itu, Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut bahwa rangkaian agenda tersebut berjalan lancar.

Ia pun mengapresiasi Prabowo Subianto yang telah menginisiasi acara dengan suasana hangat, santai, namun sangat substantif.

Pasalnya, kata dia, pembahasan di dalam membicarakan tentang hal-hal prioritas bagi pemerintahan ke depan.

"Dalam acara ini diberikan pemahaman-pemahaman dan memperluas wawasan bagi para menteri. Contohnya adalah ketika kita bicara mengenai ketahanan pangan, ketahanan energi dan lain sebagainya," terangnya.

3. Supratman Andi Agtas

Supratman Andi Agtas, Menteri Hukum dan HAM kabinet era Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf pun turut menghadiri pembekalan dari Prabowo Subianto.

Supratman Andi Agtas mengatakan, salah satu poin utama dari pembekalan tersebut adalah memberikan arahan untuk membantu tugas presiden dan wakil presiden terpilih nanti.

"Kami diberi bekal benar-benar harus bekerja sesuai dengan tupoksi masing-masing dan untuk saling berkoordinasi dan seluruhnya menjalankan visi misi presiden. Itu yang ditekankan oleh bapak presiden terpilih," ujarnya kepada wartawan, Rabu (16/10/2024).

Menurutnya, pembahasan yang paling berkesan yaitu terkait ketahanan pangan serta soal energi dan air.

Di samping itu, ia mengatakan Prabowo Subianto berpesan agar Anggaran Pendapatan dan Belanda Negara (APBN) digunakan sebaik-baiknya untuk kemaslahatan masyarakat.

"Presiden terpilih menyatakan apapun yang terjadi beliau meminta kepada kami semua untuk tidak mencoba memanfaatkan APBN untuk kepentingan diri sendiri," terangnya.