Isi WhatsApp Benny Laos 3 Jam Sebelum Speedboat Meledak di Taliabu, Langsung Diwanti-wanti Pengacara

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Terbongkar isi WhatsApp Benny Laos 3 jam sebelum speedboat meledak di Pelabuhan Bobong, Taliabu, Maluku Utara pada Sabtu (12/10/2024).

Benny Laos, Calon Gubernur Maluku Utara sempat mengirim pesan chat WhatsApp pada pengacaranya, Hendra Karianga.

Chat WhatsApp Benny Laos berkaitan dengan posisinya sebagai Calon Gubernur Maluku Utara.

Benny Laos merupakan Calon Gubernur Maluku Utara yang berpasangan dengan Sarbin Sehe.

Pasangan Benny-Sarbin diusung Partai NasDem, PKB, Demokrat, PAN, PPP, Gelora, PSI dan Partai Buruh.

Pengacara Benny Laos, Hendra Karianga bercerita 3 jam sebelum speedboat meledak di Pelabuhan Bobong, menerima WhatsApp dari Benny.

"3 jam sebelum beliau meninggal saya sempat komunikasi melalui WhatsApp," katanya.

Benny Laos mengirimkan hasil survei elektabilitas terbaru dirinya sebagai Calon Gubernur Maluku Utara.

"Berkaitan dengan hasil survei terbaru yang diterima almarhum lalu diteruskan ke saya," jelasnya.

Hasilnya dalam survei tersebut elektabilitas Benny Laos dan Sarbin Sehe tertinggi ketimbang 3 pasangan lainnya.

"Dari hasil survei terbaru memperlihatkan elektabilitas almarhum masih tertinggi dari Calon-Calon lain," katanya.

Meski menjadi yang tertinggi, Hendra Karianga berpesan agar Benny Laos tidak bekerja dan hati-hati.

"Saya menyampaikan pesan kita tetap bersyukur, tetap bekerja dan hati-hati Wagub lagi berada di lokasi di sana, itu komunikasi terakhir saya dengan beliau," kata Hendra Karianga.

Hasil survei Oktober 2024 sebelum tragedi maut speedboat meledak, elektabilitas Benny Laos mencapai 40 persen.

Sedangkan, Husein Alting - Asrul Rasyid 22,5 persen, Aliong - Sahril 19,3 persen dan M Kasuba - Basri Salama 12,6 persen.

Baca juga: Ciri-ciri 2 Orang Misterius yang Naik ke Speedboat Benny Laos Sebelum Meledak, Pura-pura Minta Baju