Kabinet Prabowo Gibran

Cerita Eks Wali Kota Bogor Bima Arya Jelang Dilantik Sebagai Wamendagri, Dasi Hingga Peci Beli Baru

Mantan Wali Kota Bogor 2014-2024 Bima Arya menceritakan persiapan saat akan dilantik menjadi Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Kabinet Presiden

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Mantan Wali Kota Bogor 2014-2024 Bima Arya ceritakan persiapan saat akan dilantik menjadi Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Kabinet Presiden Prabowo Subianto hari ini, Senin (21/10/2024). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TIMUR - Mantan Wali Kota Bogor 2014-2024 Bima Arya menceritakan persiapan saat akan dilantik menjadi Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Kabinet Presiden Prabowo Subianto hari ini, Senin (21/10/2024).

Terutama mulai dari memilih pakaian sampai dasi yang akan dikenakannya saat pelantikan nanti.

“Kalau pelantikan ini lebih ke persiapan teknis. Karena seperti ada permintaan dasi biru muda. Jadi kemarin saya nyari dasi biru muda. Kemudian, peci. Peci saya sudah aga agak lama. Dan ingin peci baru. Jadi kemarin saya beli peci baru. Dasi baru, peci baru. Selain itu semua lama,” kata Bima Arya kepada TribunnewsBogor.com di kediamannya.

Bima Arya juga berangkat lebih awal untuk pelantikan ini.

Ia berangkat sekitar pukul 12.30 WIB dari kediamannya.

“Saya berangkat lebih awal karena antisipasi macet dan lain lain. Kemarin semua temen temen calon menteri wamen siasatnya begitu. Jadi standby lokasinya dideket deket lokasi. Karena ini kan betul betul ontime. Jadi mungkin saya menunggu di titik terdekat Istana,” jelasnya.

Di pelantikan, Bima Arya didampingi oleh istrinya yakni Yane Ardian dan putra keduanya yakni Kenatra Mahesha.

“Undangannya untuk bertiga. Jadi saya, istri, dan anak saya. Kemudian pendamping ini untuk dokumentasi,” ujarnya.

Ia pun siap menjalankan tugasnya sebagai Wamendagri.

Bima Arya juga siap mengikuti pembekalan para Menteri dan Wamen yang rencananya akan dilaksanakan di Magelang.

“Kalau untuk pembekalan di Magelang, persiapan saya dimulai dari fisik. Saya merasa disana (Magelang) agak berat. Saya menjaga agar tidak terlalu capek, dan saya juga baca-baca kembali nomenklatur Kemendagri,” tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved