Siasat Aipda Wibowo Hasyim Penjarakan Guru Honorer, Paksa Ngaku Pukul Siswa, Minta Uang Rp 50 Juta?
Aipda Wbowo Hasyim rupanya menjebak guru honorer agar mengakui pemukulan lalu melaporkan ke polisi. Gara-gara tak mau kasih uang damai?
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Siasat Aipda Wibowo Hasyim untuk memenjarakan Supriyani (37), seorang guru honorer di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra) akhirnya terbongkar.
Aipda Wibowo Hasyim menggunakan berbagai cara agar bisa menjerat Supriyani ke jeruji besi.
Supriyani, guru kelas 1 di SDN 4 Baito itu dijebak untuk mengakui pemukulan dan meminta maaf.
Padahal Supriyani sebelum sudah berkali-kali membantah melakukan pemukulan tersebut.
Namun setelah menuruti hal itu, Supriyani tetap dipolisikan.
Supriyani kemudian ditahan mulai 16 Oktober 2024 setelah ditetapkan sebagai tersangka.
Kapolres Konawe Selatan AKBP Febry Sam menuturkan, peristiwa ini berawal pada 24 April 2024 lalu.
Siswa SD berinisial M yang merupakan anak Aipda Wibowo Hasyim saat itu sedang bermain.
Lalu Supriyani datang untuk menegurnya dan melakukan penganiayaan.
Keesokan harinya, ibu korban, Fitriana Nur, melihat ada bekas luka pada paha belakang korban.
Dari pengakuan sang anak pada Aipda Wibowo Hasyim, M mengaku luka itu akibat pukulan Supriyani.
Aipda Wibowo Hasyim dan Fitriana Nur kemudian melaporkan kasus itu ke POlres Baito.
Suryani kemudian dipanggil untuk mengonfirmasi peristiwa tersebut.
"Tapu yang diduga pelaku tidak mengakuinya sehingga yang diduga pelaku disuruh pulang ke rumahnya, dan laporan polisi diterima di Polsek Baito," kata AKBP Febry Sam.
Menurut Febry, sudah dilakukan upaya mediasi namun Supriyani tetap tidak mengakui perbuatannya.
Baca juga: Kondisi Anak Polisi Korban Guru Honorer, Dipukul Sapu tapi Kulit Melepuh, Sudah Ngaku Jatuh di Sawah
Kemudian Kanit Reskrim Polsek Baito, Bripka Jefri memberi saran pada Kepala SDN 4 Baito untuk menyarankan Supriyani akan mengakui perbuatannya dan meminta maaf pada korban.
Karena adanya saran itu, Supriyani dan suaminya sempat datang ke rumah korban untuk meminta maaf dan mengakui perbuatannya.
Namun rupanya ibu korban belum bisa memaafkan.
Supriyani dan suaminya beserta kepala desa sempat datang lagi ke rumah korban dan akhirnya dimaafkan.
Tapi beberapa hari setelah itu, pihak korban mendengar kalau permintaan maaf Supriyani dilakukan tidak ikhlas.
"Orangtua korban tersinggung dan bertekad melanjutkan perkara tersebut ke jalur hukum," kata AKBP Febry lagi.
Supriyani pun akhirnya keluar dari Lapas Perempuan Kelas III Kendari setelah ditangguhkan penahanannya oleh Kejari Konsel.
Versi Supriyani
Sementara itu, Supriyani membantah telah melakukan pemukulan terhadap siswanya.
Supriyani pun mengaku berkali-kali ditelepon oleh penyidik untuk mengakui perbuatan yang tidak ia lakukan itu.
"Saya ditelepon beberapa kali sama penyidik untuk diminta mengaku saja kalau salah. Saya tidak pernah memukul anak itu apalagi dituduh pakai sapu," tuturnya.
Supriyani pun heran dirinya dituduh memukul korban, padajal tidak mengajar di kelasnya.
"Saya berada di kelas 1B sementara anak itu berada di dalam Kelas 1S. Jadi tidak ketemu di hari itu," jelas dia.
Baca juga: Curhat Pilu Guru Honorer Dituduh Pukul Anak Polisi, Gaji Cuma Rp300 Ribu Tapi Dipaksa Akui Hal Ini
Menurutnya, mediasi selalu gagal lantaran pihak korban menawarkan damai dengan syarat membayar uang Rp 50 juta.
Nominal tersebut diucapkan kepala desa saat proses mediasi.
Namun nominal itu tidak bisa disanggupi oleh Supriyani dan suaminya.
"Kami mau dapat uang di mana? Saya hanya buruh bangunan," kata suami Supriyani, Kastiran (38).
Sementara itu Kapolres menegaskan pihak orangtua korban tak pernam meminta uang kepada Supriyani.
"Bahkan dalam 5 kali mediasi orangtua korban tidak pernah sekalipun menyebut apalagi menerima sejumlah uang," kata AKBP Febry Sam.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :
Buron Pembunuhan Dapat SKCK untuk Daftar Caleg, Oknum Polisi yang Keluarkan Langsung Dapat Sanksi |
![]() |
---|
Ini yang Buat BSU 2025 Belum Ditransfer ke Rekening, Bisa Jadi Belum Penuhi Syarat, Cek di Sini |
![]() |
---|
Belum Terima BSU 2025? Ini 5 Penyebabnya, Simak Juga Cara Cek Nama Terdaftar atau Tidak |
![]() |
---|
Belum Terima BSU 2025? Cek di Sini Apakah Jadi Penerima atau Tidak, Simak Juga Syaratnya |
![]() |
---|
3 Cara Cek Nama Jadi Penerima Bantuan Subsidi Upah Tahun 2025 Atau Tidak, Bulan Ini Dicairkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.