Viral di Medos
Pelajar Wanita di Cibinong Bogor Was-was, Teror Eksibisionis Menghantui, Pelaku Mengintai dari Got
Pelajar di wilayah Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor mendapat teror menakutkan. Pelaku eksibisionis berkeliaran.
Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pelajar di wilayah Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor mendapat teror menakutkan.
Teror terhadap pelajar itu datang dari pria yang diduga mengidap penyakit eksibisionis.
Betapa tidak, seorang pria nekat masturbasi di depan umum usai melihat sejumlah pelajar wanita.
Peristiwa itu terekam kamera dan menjadi viral di media sosial.
Dalam video yang dilihat TribunnewsBogor.com dari akun Instagram @cibinongviral_, nampak seorang pria awalnya menepikan kendaraan sepeda motornya.
Lalu pria yang masih mengenakan helm itu tiba-tiba masuk ke saluran air atau got.
Dari kejauhan, pria itu terlihat melakukan aktivitas yang mencurigakan.
Diduga, sedang melakukan masturbasi sambil melihat bubaran sekolah pelajar.
"Seorang pria diduga melakukan aksi tidak senonoh di tempat umum. Diduga pria di atas sedang mengocok kemaluannya sambil melihat murid sekolah yang sedang bubar sekolah," tulis keterangan dalam video dikutip, Kamis(24/10/2024).
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Cibinong AKP Yunli Pengestu mengatakan sejauh ini belum menerima laporan terkait kejadian dalam video tersebut.
Tetapi, pihaknya akan mengecek lokasi kejadian.
"Gak ada (laporan), kita cek lokasi," ucap Yunli dikonfirmasi.
Kejadian serupa
Aksi eksibisionis seorang pria terhadap wanita penjual es di Jalan Merak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, menyisakan trauma bagi korban.
E (24), penjual es teh kini merasa takut jika teman-teman pelaku mendatangi lapak jualannya untuk membalaskan dendam.
E merasa was-was, apalagi aksi pelecehan yang dialaminya ini viral di media sosial dan pelaku telah ditangkap polisi akibat kejadian ini.
“Saya khawatir pelaku ada dendam karena dia viral. Yang saya takutin, dia bawa teman lainnya buat nandain stan jualan saya,” ucap E saat dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas.com, Jumat (14/6/2024).
Akibat peristiwa ini, E pun memilih tidak berjualan karena masih merasa ketakutan.
E masih terbayang-bayang aksi pelaku memamerkan alat kelamin ke dirinya.
“Saya sendiri masih mengalami trauma. Mau usaha lagi jadi takut,” tutur E.
E sedianya berharap mendapat jaminan keamanan dan keselamatan pascaperistiwa ini.
Apalagi, ia harus kembali bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Saya harap ada jaminan keselamatan. Saya sudah kena kerugian karena enggak jualan karena mata pencaharian saya cuma ini satu-satunya,” ujarnya.
Mulanya, E berjualan di lapak es teh di Jalan Merak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, bersama kekasihnya.
Namun, tak lama kekasih E meninggalkan lapak untuk mengambil barang yang tertinggal.
Saat E seorang diri, pelaku mendatangi lapak korban dan berpura-pura hendak membeli es teh.
Pelaku langsung masuk ke lapak dan duduk di bangku yang ada di belakang E.
“Posisinya ada barang yang harus diambil sama cowok saya sebentar dan di stan itu saya sendirian, lalu cowok cabul itu datang main nyelonong masuk dan bilang, ‘Mbak satu ya es-nya’,” ujar E.
Tanpa menaruh rasa curiga, E langsung membuatkan minuman yang dipesan pelaku.
Betapa terkejutnya E ketika ia hendak memberikan minuman tersebut, namun pelaku telah mengeluarkan alat kelaminnya.
“Setelah beres bikinin dia minum saya balik ke arah belakang tempat dia duduk posisinya dia duduk sambil keluarin alat vitalnya dengan nyantainya sambil main handphone,” ujarnya.
Dengan panik dan diliputi rasa takut, E pun langsung meninggalkan pelaku yang masih berada di lapak jualannya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Luthfi Olot Gigantara mengatakan, saat ini pelaku sudah ditahan di Mako Polresta Bogor Kota.
“Betul, pelaku sudah diamankan kemarin Rabu saat ini masih dilakukan pemeriksaan,” ujar Luthfi saat dikonfirmasi.
Apa itu eksibisionis
Dikutip dari sumber lain, eksibisionis merupakan gangguan kesehatan berupa dorongan, fantasi, atau tindakan mengekspose alat kelamin seseorang kepada orang yang tidak menginginkannya, terutama orang asing.
Kondisi ini dianggap sebagai parafilia yang mengacu pada pola gairah seksual atipikal yang persisten dan intens disertai gangguan secara klinis.
Seseorang yang memiliki gangguan eksibisionis punya preferensi untuk menunjukkan alat kelamin kepada korban, yaitu anak-anak, remaja, orang dewasa, atau keduanya.
Gangguan tersebut dapat dikategorikan sebagai gangguan kepribadian, karena ia akan merasakan semangat tinggi saat memperlihatkan alat kelaminnya.
Faktor penyebab gangguan eksibisionis
• Gangguan kepribadian antisosial.
• Penyalahgunaan zat.
• Gangguan parafilia.
Kronologi Pengunjung Rumah Makan Cekcok dengan Pengemis, Marah Tak Dikasih Uang Berujung Top Up DANA |
![]() |
---|
Dulu Suruh Pegawai Toko Roti Laporkan George Sugama ke Polisi, Sang Ibu Kini Nangis Minta Damai |
![]() |
---|
Awalnya Masih Datang Baik-baik, Ini yang Jadi Pemicu Ormas Pesilat Keroyok Satpam Kebun Raya Bogor |
![]() |
---|
Predator Seks Asal Indonesia Reynhard Sinaga Jadi Incaran Napi di Penjara, Kondisinya Memprihatinkan |
![]() |
---|
Dikecam Akibat Aniaya Pegawai, Anak Bos Toko Roti Malah Tantang Netizen, Anggota DPR Sampai Geram |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.