Waspada Potensi Megathrust, Pelajar di Kota Bogor Diberi Edukasi Mitigasi Bencana Sejak Dini
Ratusan pelajar di Kota Bogor mendapat edukasi mitigasi bencana di tengah potensi megathrust.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pelajar Kota Bogor diedukasi mitigasi (tindakan mengurangi dampak) bencana sejak dini di tengah potensi megathrust.
Edukasi ini diberikan sejak dini agar para pelajar di Kota Bogor bisa melakukan kesiap siagaan jika gempa magathrust terjadi.
Sebanyak 45 sekolah anggota Palang Merah Remaja (PMR) mengikuti berbagai lomba tanggap bencana tingkat SD, SMP, sampai SMA sederajat yang diadakan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bogor, di RS PMI Bogor, Sabtu (26/10/2024).
Ketua Penyelenggara lomba, Yudha Waspada mengatakan, kompetisi yang melibatkan PMR tingkat Mula, Madya, dan Wira itu terdiri dari beberapa cabang lomba.
Mulai dari lomba majalah dinding, video simulasi bencana, esai tanggap bencana, dan olimpiade kepalangmerahan.
"Dengan potensi megathrust yang bisa terjadi di Indonesia, nah adek-adek ini di sekolah bagaimana, apakah mereka siap atau enggak," kata Yudha Andi kepada TribunnewsBogor.com.
Dengan adanya lomba ini, kata dia, diharapkan pada siswa mampu meningkatkan pengetahuan kesiap siagaan bencana, terutama siap siaga gempa bumi megathrust.
"Oleh karena itu, kita mencoba membuat lomba-lomba yang membuat mereka kalau ada kejadian gempa, mereka harus ngapain," tambahnya.
Kegiatan ini mendapat antusiasme yang tinggi dari para peserta yang berusaha menampilkan kemampuan terbaiknya.
Puluhan siswa SD terlihat serius mengerjakan lomba mading siaga bencana.
Begitu juga siswa SMP yang olimpiade kepalangmerahan, dan siswa SMA yang menjelaskan soal esai tanggap bencana yang sudah mereka buat.
Para siswa juga antusias saat ada fasilitas periksa mata gratis di sela-sela lomba.
Ratusan pelajar terlihat mengantre panjang untuk mengecek kesehatan mata mereka.
"Sebagai apresiasi kami akan memberikan piala, uang pembinaan, dan sertifikat yang diharapkan bisa jadi bekal melanjutkan di sekolah berikutnya," kata Yudha Andi.
Sementara itu, Direktur Umum RS PMI dr Niken Churniadita mengatakan, dengan adanya lomba ini diharapkan para anak muda bisa meningkatkan kepedulian mereka dalam mitigasi bencana
"Negara Indonesia merupakan negara yang rawan bencana karena masuk Ring of Fire, dan kondisi ini harus dimitigasi. Pelajar yang menjadi aset negara ke depan diharapkan bisa membagikan pengetahuan ke lingkungan terdekat dan keluarga," ujarnya. (*)
Jadi Kebutuhan Masyarakat, Pemerintah Kabupaten Bogor Dorong Pembangunan RS PMI di Parungpanjang |
![]() |
---|
Raker Penanggulangan Bencana, Komisi IV Sebut Pemkot Bogor Lalai Belum Terbitkan Perwali |
![]() |
---|
Siaga Hadapi Penyakit Menular, RS PMI Bogor Dapat Sumbangan Ventilator dari Jepang |
![]() |
---|
Melek Isu Megathrust, Lapas Kelas II A Bogor Lakukan Sosialisasi Bareng BPBD |
![]() |
---|
Ada Peningkatan Aktivitas Gempa Bumi, Pemkot Bogor Keluarkan Surat Edaran Ancaman Gempa Megathrust |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.