Viral di Medsos

Alasan Ayah Nunggak SPP Sampai Rp 42 juta, 3 Siswa SD Pandeglang Terancam Tak Bisa Sekolah Lagi

Penyebab ayah nunggak SPP Sampai Rp 42 juta, 3 Siswa SD Pandeglang Sampai Dipulangkan Paksa Saat Belajar

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Vivi Febrianti
kolase Youtube
Terungkap profesi ayah dari 3 siswa SD Pandeglang yang viral gara-gara diusir dari sekolah imbas menunggak SPP sebanyak Rp42 juta 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM --Terjawab sudah pekerjaan ayah dari 3 siswa SD Pandeglang yang dipulanhkan paksa saat sedang belajar.

3 siswa SD Pandeglang ini dipaksa pulang karena menunggak SPP sebesar Rp 42 juta.

Penghasilan ayahnya tak cukup untuk melunasi tunggakan SPP 3 siswa SD tersebut.

Faeza (11), Farraz (10) dan Fathan (7) menangis sesenggukan setelah dipulangkan paksa oleh bos yayasan sekolah.

Kakak beradik ini merupakan siswa di SDIT  Insan Cedekia Mathlaul Anwar (ICMA) Yayasan Islamic Centre Herwansyah Kampung Kadasuluh, Desa Karyasari, Kecamatan Cikeudal, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Ketiganya diantar 3 orang guru ke rumahnya di Menes, Banten.

Video saat 3 siswa SD ini dipulangkan paksa bahkan viral di media sosial.

Faeza, Farraz dan Fathan adalah anak dari Muhammad Fahat dan Defi Fitriani.

Fahat bekerja sebagai buruh harian.

"Dari mana pak (lunasinya tunggakan SPP) kerja aja serabutan yah," kata Fahat.

Penghasilannya bahkan hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari saja.

"Cukup untuk sehari-hari udah Alhamdulillah apalagi untuk melunasi pembiyaan itu," kata Fahat.

Tunggakan SPP 3 siswa SD Pandeglang ini mencapai Rp 42 juta.

"Nanti sekolah lagi yah bang kalau udah bayaran," kata Fahat saat menenangkan tangisan 3 anaknya.

Ibunya, Defi Fitriani mengungkap bahwa 3 siswa SD Pandeglang diusir dari sekolah atas perintah dari pimpinan yayasan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved