Cerita Umar Anaknya Babak Belur Diduga Dihajar Guru di Bogor, Respon Sekolah Bikin Keluarga Kecewa
Kemudian keesokan harinya dia mendapat informasi dari rekan korban bahwa korban sebenarnya dipukul.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Orang tua siswa SMP korban penganiayaan di salah satu sekolah swasta di Kota Bogor, M Umar (39), mengurai kejadian yang akhirnya berujung pada pelaporan Polisi.
Menurut Umar, anaknya yang berinisial MLI (14) itu dipulangkan pihak sekolahnya dalam kondisi babak belur.
Kemudian keesokan harinya dia mendapat informasi dari rekan korban bahwa korban sebenarnya dipukul.
"Pulang ke rumah dalam kondisi babak belur, dan pihak sekolah bilang itu jatuh di kamar mandi," kata M. Umar, Selasa (29/10/2024).
"Tapi di hari Selasanya ada murid dan orang tua murid mengatakan bahwa anak saya itu bukan jatoh, tapi dihajar sampai pingsan, terus setelah pingsan itu ditendang," sambung Umar.
Dari cerita yang dia dapat, anaknya itu awalnya mengobrol bersama rekan-rekannya di belakang kursi di area majelis lingkungan sekolah.
Karena korban ini merupakan ketua kelas, korban dipanggil oleh wali kelasnya, atau si terduga pelaku.
"Sambil dijewer, 'kamu sebagai ketua kelas harus memberi contoh yang baik sama temen-temennya. Mau lagi gak ?', pas anak saya bilang 'enggak pak' itu anak saya langsung dihajar sampai pingsan," cerita Umar.
Umar mengatakan bahwa setelah kejadian dugaan penganiayaan ini terungkap, pihak sekolah juga sempat mendatanginya untuk meminta maaf.
"Dateng dan minta maaf karena sudah memberi berita yang tak sebenarnya. Jadi dia minta maaf tapi kan balik lagi, hukum berjalan," katanya.
Ibu korban juga sempat mendatangi sekolah dan ingin anaknya yang menjadi korban keluar dari sekolah tersebut.
Namun pihak sekolah juga malah menganjurkan anaknya dikeluarkan dari sekolah.
"Datang ke sekolah ingin keluar dari sekolah itu, cuman dari pihak kepala sekolah sebaiknya MLI harus keluar, ya udah saya juga emang mau keluar. Dengan seperti itu saya bukan menantang, tapi saya emang dari awal pun saya mau anak saya keluar. Ya, (kata pihak sekolah) lebih baik keluar saja gitu, daripada bandel lebih baik keluar aja," cerita Umar.
Terkait kejadian pasti terkait permasalahan ini, Polisi sementara ini masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi.
"Kita masih minim info kejadian seperti apa, makanya kita akan dapat keterangan secara runut setelah saksi-saksi terkumpul," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi Nugroho, Selasa.
Debat PKL Pasar Bogor dengan Satpol PP, Tolak Dipindahkan, Minta Waktu Sampai Lebaran |
![]() |
---|
Info Cuaca Kota Bogor Hari Ini Jumat 29 Agustus 2025, Pantau Wilayah yang Bakal Turun Hujan Petir |
![]() |
---|
Adu Debat Anggota DPRD Kota Bogor Saat Didemo Mahasiswa, Ngaku Pro Rakyat Langsung Diteriaki |
![]() |
---|
150 Pelajar yang Hendak Demo di DPR RI Diamankan di Kota Bogor, Bakal Dipulangkan ke Orang Tua |
![]() |
---|
Demo Memanas di DPRD Kota Bogor, Mahasiswa Soroti Sejumlah Masalah, Minta Prabowo Tanggung Jawab |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.