Sisi Lain Bogor
Mengulik Kisah BTM Bogor, Ternyata Bekas Hotel Kesohor Pilihan Multatuli
Bogor Trade Mall atau BTM yang berlokasi di Jalan Juanda, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, menjadi salah satu mal atau pusat perbelanjaan
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Bogor Trade Mall atau BTM yang berlokasi di Jalan Juanda, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, menjadi salah satu mal atau pusat perbelanjaan yang paling banyak dikunjungi orang hingga saat ini.
Letaknya yang strategis, membuat mal ini menjadi tempat favorit untuk orang berbelanja hingga makan.
Namun, tidak banyak orang tahu bahwa BTM dahulunya adalah hotel dengan nama Hotel Bellevue. Konon, Hotel Bellevue ini sudah ada sejak tahun 1856.
Hotel Bellevue menjadi satu diantara tiga hotel pada saat itu.
“Disebutkan dalam sejumlah sumber, sejak 1856 di lokasi itu sudah berdiri 3 Hotel tertua dan tersohor yang ada di Buitenzorg (Bogor) salah satunya yaitu Hotel Bellevue,” kata pegiat sejarah Empang Bogor, Abdullah Abubakar Batarfie saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Selasa (5/11/2024).
Nama Bellevue sendiri diambil dari bahasa Belanda yang memiliki arti Pemandangan Yang Indah.
Nama itu sangat tepat digunakan sebab jika dilihat lokasi hotel yang memang diapit oleh pegunungan.
“Hotel itu menawarkan pemandangan langsung ke liukan aliran sobekan sungai Cisadane dan Gunung Salak,” ujarnya.
Tak salah memang, pemandangan itu pun menarik minat tokoh-tokoh besar untuk menginap di hotel ini.
Salah satu tokoh yang tercatat pernah menginap di hotel itu adalah Eduard Douwes Dekker atau yang dikenal pula dengan nama pena Multatuli.
“Dia menginap di Bellevue setelah tak sanggup lagi membayar ongkos menginap yang lebih mahal di Hotel Hotel Dibbets yang dikemudian hari sejak setelah kemerdekaan hingga sekarang namanya diganti menjadi Hotel Salak,” ujar Batarfie.
Hotel Bellevue ini pun dari waktu ke waktu semakin ramai.
Bahkan, menjadi magnet untuk kawasan sekitarnya berkembang.
Toko-toko pun mulai bermunculan dan akhirnya kawasan dekat Hotel Bellevue ini pun menjadi pusat perniagaan saat itu.
“Kawasan ini termasuk yang paling strategis dan dekat pula dengan pusat bisnis, yaitu jalan perniagaan di Pecinan (Suryakencana). Tapi khusus dekat dengan Hotel Bellevue, banyak berdiri toko-toko yang termasuk elit, salah satunya toko Hindia dan studi foto pertama di Buitenzorg,” ungkapnya.
Hotel Bellevue ini pun bisa dibilang hampir seiring dengan mulai berkembangnya kawasan Empang.
Alun-Alun Empang pun saat itu sudah mulai ramai oleh aktifitas orang arab.
Namun, letak Hotel Bellevue yang tidak jauh dari kawasan Empang ini ternyata tidak menjadi daya tarik bagi orang Arab.
“Kultur orang Arab sangat jarang yang mau menginap di Hotel,” sambung Batarfie.
Orang-orang Arab kebanyakan menginap dirumah keluarganya dan disediakan kamar yang terpisah dengan pemilik rumah.
Sehingga, Hotel Bellevue saat itu kurang diminati oleh orang-orang Arab.
“Mereka utamanya Arab totok umumnya menginap di rumah-rumah famili atau kerabat. Karena itu disetiap khas rumah orang-orang Arab dahulu ada kamar khusus tamu di depan yang gak ada akses kedalam, dan ada kamar mandi di halaman,” ujarnya.
Saat ini, kisah panjang Hotel Bellevue hanya bisa dikenang.
Hotel Bellevue kini menjadi pusat perbelanjaan yang tersohor yakni BTM.
“Entah sejak kapan di lokasi itu menjadi pasar, tapi seingat saya sejak dibongkarnya pasar Alun-Alun di empang tahun 70an, baru pada tahun 80an dibangun permanen dan berdiri Bioskop Ramayana,” tandasnya.(*)
Bogor Trade Mall
BTM
Jalan Juanda
Kecamatan Bogor Tengah
Kota Bogor
Bellevue
Abdullah Abubakar Batarfie
| Masuk Cagar Budaya, Begini Penampakan Punden Berundak Gunung Batu Kota Bogor |
|
|---|
| Kisah Kelam Kebakaran Pasar Anyar Kota Bogor Tahun 1996, Jumlah Korbannya Bikin Warga Geger |
|
|---|
| Nasib Situs Batu Congkrang Kota Bogor, Punya Kisah di Era Kerajaan, Tapi Kini Seperti Terabaikan |
|
|---|
| Nama-nama Unik Jalan di Bogor dan Asal Muasalnya, Mulai dari Gang Pocong hingga Gang Kunti |
|
|---|
| Foto-foto Monumen Kampung Tank di Bogor, Meski Jadi Sarang Ular, Kisah Heroik Dulu Tak Dilupakan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.