Viral di Media Sosial

Usaha Oknum Polisi Agar Tak Dilaporkan Sopir Taksi Online, Ajak ke Pojokan, Uang Damai Ditawar

Momen Oknum Polisi Ajak Sopir Taksi Online ke Pojokan Polda Metro Jaya, Tawar Uang Damai Jadi Rp 2 juta

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Youtube Uya Kuya
Gengsi Oknum Polisi Usai Tonjok Sopir Taksi Online di Jakarta 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Baru terungkap ternyata penumpang yang tonjok sopir driver taksi online sempat memberi uang damai.

Nominal uang damai tersebut bahkan tidak sesuai dengan perjanjian awal antara driver taksi online dengan polisi.

Sopir taksi online Rizki Fitrianda mengalami kekerasan oleh Kasubdit Penegakan Hukum Direktorat Lantas Polda Maluku, Kompol Bambang Surya Wiharga.

Bambang menonjok Rizki pada Minggu (31/10/2024).

Hari itu juga Rizki langsung melaporkan Bambang ke Polda Metro Jaya.

Sesampainya di sana, Rizki justru mendapat perlakuan tak biasa.

"Saya dibawa ke ruangan, dikasih nasi, dikasih minum. Dua orang ngajak duduk," katanya.

Oleh kedua orang tersebut Rizki dianggap tak sepatutnya melapor.

"Bang maaf nih luka abang kan gak gores atau luka dalam, di sini kita nyari damai aja lah," katanya.

Rizki lantas menjadi bingung karena tujuannya untuk mencari keadilan.

"Saya mikir kan, tujuan ke polda mau ngelapor. LP kita gak dibikinin, waktu kita diabisin," katanya.

Sampai kemudian Rizki Fitrianda diarahkan untuk menentukan uang damai.

"Berapa bilang aja. saya mikir, saya bukan nyari itu, sebut aja," katanya.

Sampai kemudia satu dari dua orang itu yang menentukan uang damai sebesar Rp 5 juta.

"Bapak itu nentuin harganya. Itung-itung deh mas berapa biaya pengobatan, buat nambah-nambah. Rp 5 juta katanya. Saya pusing dan ditekan terus menerus, lama itu. saya iya in aja lagi. ya udah pak terserah," kata Rizki.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved