Akui Masih Banyak Oknum Jaksa Nakal, Jaksa Agung Ingatkan Kajari: Bersihkan Dirimu Sendiri
Jaksa Agung ST Burhanuddin mengatakan, hingga saat ini masih ada oknum jaksa yang nakal.
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.BOGOR.COM, BABAKANMADANG - Jaksa Agung, ST Burhanuddin mengultimatum bawahannya agar tak main-main dalam melakukan pencegahan dan pemberantasan korupsi.
Menurut ST Burhanuddin, hingga saat ini masih ada oknum jaksa yang nakal.
ST Burhanuddin mengatakan, dengan menjamurnya kasus korupsi di Indonesia mulai dari tingkat desa hingga ke atas, ST Burhanuddin meminta agar anak buahnya melakukan perbaikan sistem.
Menurutnya, korupsi yang tiap tahunnya terjadi memiliki pola yang sama sehingga diperlukan langkah untuk memutus siklusnya.
"Tolong untuk para kajari, kajati, lakukan penindakan dan setelah penindakan, berikan mereka perbaikan sistemnnya," ujarnya saat Rakornas Pemerintah Pusat dan Daerah di SICC, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor, Kamis (7/11/2024).
Menurutnya apabila perbaikan sistem tidak dilakukan, maka dampaknya akan merugikan banyak pihak.
Ia meminta agar jajarannya setelah melakukan pemberkasan, persidangan, hingga keputusan untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat dan melakukan perbaikan sistem.
Kejaksaan, kata dia, memiliki peran untuk membantu pemerintah daerah mendampingi dan melakukan audit.
"Apabila kalian tidak memperhatikan apa yang saya sampaikan, kalian justru yang akan saya tindak," tegasnya.
Di sisi lain, pria berkumis tebal itu tak menampik jika terdapat oknum jaksa yang nakal, namun ia mengklaim persentasenya telah menurun.
Dengan melakukan pembenahan dari dalam, ST Burhanudin berharap agar institusi kejaksaan dapat menjadi percontohan.
"Saya harapkan kalian sebagai sapu para jaksa, bersihkan dirimu sendiri, berikan contoh kepada institusi lain bahwa kalian adalah contoh penegak hukum yang dicintai masyarakat," pugkasnya.
| 16 Jam Damkar Berjibaku, Kebakaran Gudang Oli Bekas di Gunungputri Bogor Akhirnya Padam |
|
|---|
| Usai Juarai Turnamen Bola, Palajar SMAN 10 Kota Bogor Diserang Sekelompok Remaja di Jalan Ahmad Yani |
|
|---|
| Sudah 14 Jam Lebih, Damkar Masih Berjibaku Padamkan Kebakaran Gudang Oli Bekas di Gunungputri Bogor |
|
|---|
| Sejak Awal Tahun 2025, Sebanyak 1.799 Bencana Alam Tewaskan 27 Jiwa di Kabupaten Bogor |
|
|---|
| Targetkan 200 Hektar untuk Program Satu Kecamatan Satu Hutan Kota, Pemkab Bogor Inventarisir Lahan |
|
|---|
