Jaksa Agung ST Burhanuddin : Kalau Pimpinannya Bersih Yakinlah Anak Buah Kalian Akan Takut
ST Burhanuddin mengatakan kebocoran anggaran di tingkat desa bisa saja terjadi karena ketidaktahuan kepala desa dalam mengelola keuangan.
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Vivi Febrianti
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BABAKANMADANG - Jaksa Agung, ST Burhanuddin sepakat bahwa tindak pidana korupsi di Indonesia dari tahun ke tahun terus bertambah.
Hal itu diungkapkannya saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemerintah Pusat dan Daerah Tahun 2024 di SICC, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor.
"Zaman sentralisasi korupsi hanya di segitiga itu saja, sekarang dengan otonomi ada penyebaran korupsi," ujarnya, Kamis (7/11/2024).
Bahkan ia menyebut korupsi telah menjamur dan terjadi mulai dari pemerintahan terendah yaitu di desa hingga ke tingkat atas.
ST Burhanuddin mengatakan kebocoran anggaran di tingkat desa bisa saja terjadi karena ketidaktahuan kepala desa dalam mengelola keuangan.
"Dia dipilih menjadi kepala desa. yang tadinya tidak pernah mengelola keuangan, tiba-tiba diberi kesempatan mengelola keuangan Rp 1-2 miliar," katanya.
Lebih lanjut, ia berharap 'budaya' korupsi yang selama ini terjadi dan telah membuat negara dan rakyat merugi ini dapat dihetikan.
Menurutnya, seorang pemimpin memiliki peran penting untuk memberantas korupsi agar tidak terjadi di manapun.
"Seorang pimpinan di daerah atau dimanapun, kalau pimpinannya bersih, yakinlah anak buah kalian akan takut melakukan pembuatan tercela. Tapi kalau pimpinan kerjanya korup, di bawah adalah rampok, ingat itu. mari kita berantas korupsi dari diri sendiri," pungkasnya.
Kronologi Pria di Nanggung Bogor Hanyut Saat Cari Pakan Kambing, Terperosok Saat Sebrangi Sungai |
![]() |
---|
Terpeleset Saat Cari Rumput untuk Pakan Kambing, Pria di Nanggung Bogor Hanyut di Sungai Cikaniki |
![]() |
---|
Sebut Soal Keracunan MBG di Cileungsi Bogor, Prabowo Subianto Akui Ada Kekurangan: Kita Benahi |
![]() |
---|
Tampung Aspirasi, Anggota DPRD Temui Massa Aksi di Cigudeg Bogor yang Menolak Penghentian Tambang |
![]() |
---|
Unjuk Rasa di Cigudeg Bogor Berakhir, Massa Aksi Beri Waktu 3 Hari untuk Gubernur Jawa Barat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.