Buntut Viral Isu Selingkuh dan Penelantaran, Candra Kusuma Disidang Etik Partai Demokrat Bogor

DPC Partai Demokrat Kabupaten Bogor membentuk dewan etik untuk menindaklanjuti salah satu kadernya yang viral di media sosial

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Kantor DPC Demokrat Kabupaten Bogor yang berada di Jalan Tegar Beriman, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat (8/11/2024). (Muamarrudin Irfani) 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - DPC Partai Demokrat Kabupaten Bogor membentuk dewan etik untuk menindaklanjuti salah satu kadernya yang viral di media sosial

Kader yang dimaksud yaitu Candra Kusuma, Anggota DPRD Kabupaten Bogor periode 2024-2029.

Candra Kusuma disebut berselingkuh dan menelantarkan keluarganya yang berada di Surabaya.

Tudingan tersebut dihembuskan oleh anak gadisnya melalui cuitan di media sosial beberapa waktu lalu.

Ketua DPC Demokrat Kabupaten Bogor, Dede Chandra Sasmita mengatakan pihaknya telah melakukan sidang etik terhadap yang bersangkutan pada siang hari tadi 

"Berdasarkan Pasal 11 AD/ART bahwa dewan kehormatan punya kewenangan untuk menanyakan, mengklarifikasi, pandangan, argumen terkait dugaan yang terjadi," ujarnya kepada wartawan, Jumat (8/11/2024).

Dalam sidang tersebut, dewan etik meminta penjelasan atau klarifikasi dari Candra Kusuma atas persoalan tersebut.

Sementara itu, pria yang karib disapa Dechan itu mengatakan hasil dari sidang etik tersebut akan diserahkan ke DPP Demokrat untuk tindaklanjutnya.

"Saat ini sedang disusun rekomendasinya, ditujukan kepada DPP. Terkait substansi yang dibahas itu menjadi kewenangan DPP nanti yang menyampaikan," katanya.

Kondisi anak dan istri

Sementara itu, dalam cuitannya, Nita mengungkap kondisi ibu dan adik-adiknya selama 17 tahun ditelantarkan ayahnya, Candra Kusuma tersebut.

Diketahui Nita dan ibunya atau istri Candra Kusuma tinggal di Sidoarjo.

Candra Kusuma menikahi ibunya sejak 20 tahun lalu atau pada 2004.

Sedangkan Candra Kusuma selingkuh menikahi istri barunya bernama Heni pada 2010.

"Bundaku nikah sama beliau tahun 2004 kak, sedangkan sama si selingkuhan ini dari 2010," ungkap Nita dikutip dari TribunJatim.com.

Nita menceritakan sejak ayahnya menikah lagi, ia dan ibunya ditelantarkan.

Bertahun-tahun mereka pun tak dinafkahi.

Bahkan saat sang anak meminta uang untuk tes IQ, sang ayah tidak pernah membalas pesannya.

Nita mengaku kini dirinya kuliah di Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

Nita mengaku ayahnya itu hanya membiayai pendidikan saja.

Sementara untuk biaya hidup istri dan anaknya, Candra Kusuma tak pernah memikirkan dengan baik.

Namun sejak tahu ayahnya sudah punya anak lagi dari istri baru, ia merasa kesal.

"Aku sekarang mahasiswa baru di UNESA."

Ayahku itu selalu merasa bahwa membayar pendidikan saja cukup, namun biaya hidupnya tidak dipikirkan baik baik, apakah anaknya makan? apakah anaknya masih hidup? ternyata itu semua lari ke anak yang lain," tulis Nita di akun X @nitaainir.

Nita juga mengenang semasa ayahnya Candra itu menggandeng ibunya.

Kini ia mengaku merasa sakit hati karena ia menilai ayahnya bersikap berbeda saat menggandeng ibunya.

“Rasanya sakit melihat ini, setiap bunda saya menggandeng ayah saya, selalu mukanya tidak enak. tapi dengan wanita ini tampak bahagia. tolong pak @jansen_jsp, saya hanya seorang anak yang ingin keluarga saya bahagia," tulis @nitaainir.

Nita juga mengungkap siasat ayahnya itu bertahun-tahun menutupi kebohongannya yang telah menikah dan punya jabatan mentereng.

Ia menceritakan ayahnya itu mengaku tak punya hanphone canggih dan hidup di dataran tinggi.

Dengan kondisi itulah Candra berdalih jarang menghubungi anak dan istrinya di Sidoarjo tersebut.

"Dari dulu dia ga pernah punya HP touchscreen katanya kerjanya di dataran tinggi, jadi pake HP Nokia telolet. Terus kalau telfon sebulan sekali itupun kalo sempet. Kalau ga sempat ya ga telfon, emang cowo kek an**** udah ga pernah ibadah lagi kalo di rumah," kata Nita.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved