Tabrakan Beruntun di Tol Purbaleunyi
Rouf Banting Tulang Hidupi 5 Anak, Dagang Tahu Bulat, Jadi Sopir Truk Malah Kecelakaan di Cipularang
Sopir Biang Kerok Kecelakaan Tol Cipularang Ternyata Tukang Tahu Bulat, Banting Tulang Hidupi Keluarga
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Dengan posisi perseneling di gigi 4, kata Aa, sopir tidak bisa memaksimalkan engine break.
"Turunan seperti ini pengemudi tidak menggunakan engine brake secara maksimal," katanya.
Senior Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Ahmad Wildan berpendapat banyak sopir truk tak paham cara aman saat melewati jalan turunan.
Menurutnya saat jalan menurun, terutama yang panjang, sopir bus dan truk harusnya tak menginjak gas.
Baca juga: Menilik Rumah Rouf Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Tol Cipularang, Masih Numpang Bilik Orang Tua
"Karena tanpa gas saja kendaraan akan melaju dengan kencang karena gaya gravitasi," katanya.
Selain itu Wilda mengatakan sopir tak perlu sering menginjak rem saat turunan panjang.
Menurutnya untuk mengurangi laju truk saat turunan bisa menggunakan engine break dan exhaust brake.
"Rem justru berpeluang mengalami blong," katanya.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp:
Cobaan Berat Sopir Truk Usai Jadi Tersangka Kecelakaan Tol Cipularang, Keluarga Rouf Bawa Kabar Duka |
![]() |
---|
Jawaban Ketus Sopir Truk Dicecar Soal Penyebab Kecelakaan Tol Cipularang, Rouf Akhirnya Blak-blakan |
![]() |
---|
Cerita Pahitnya Hidup, Istri Sopir Truk Kecelakaan Maut di Tol Cipularang Sampai Pingsan |
![]() |
---|
Sesal Kakak Soal Izin yang Diabaikan, Sedih Sasa Tewas Dalam Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang |
![]() |
---|
Istri Pingsan Dengar Suami Jadi Biang Kerok Kecelakaan di Tol Cipularang : Kenapa Nasib Seperti Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.