Pilwalkot Bogor 2024

Soal Nasib Pasar Bogor, Cawalkot Dedie Rachim Pilih Opsi Revitalisasi Jika Terpilih

calon Wali Kota Bogor nomor urut 3 Dedie Rachim ambil opsi revitalisasi di Pasar Bogor jika ia bersama pasangannya Jenal Mutaqin terpilih.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Vivi Febrianti
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Calon Wali Kota Bogor nomor urut 3 Dedie Rachim ambil opsi revitalisasi di Pasar Bogor jika ia bersama pasangannya Jenal Mutaqin terpilih. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - calon Wali Kota Bogor nomor urut 3 Dedie Rachim ambil opsi revitalisasi di Pasar Bogor jika ia bersama pasangannya Jenal Mutaqin terpilih.

Namun, opsi revitalisasi itu diusahakan olehnya tidak merugikan masyarakat terutama pedagang.

“Konsep baru ini harus mengakomodir kebutuhan masyarakat terutama pedagang. Nanti, kalau ada takdirnya insyaalah saya akan petakan kembali. Seberapa banyak, besar kepentingan itu bisa kita akomodir,” kata Dedie Rachim kepada TribunnewsBogor.com di Paledang, Selasa (12/11/2024).

Untuk konsep revitalisasinya sendiri, Dedie Rachim pastikan akan sesuai dengan perencanaan tata kota.

Selain itu juga, bisa menyelesaikan masalah di sekitaran Pasar Bogor terutama soal kemacetannya.

“Sehingga kalapun kita bangun ulang atau revitalisasi bisa menyelesaikan masalah. Jadi betul betul ada solusi. Terkait dengan kemacetan, peningkatan ekonomi masyarakat, terkait dengan akses dan sebagainya,” jelasnya.

Kedepannya, jika ia terpilih, akan terus mengkaji revitalisasi Pasar Bogor ini.

“Jadi memang harus dipikirkan, harus dikaji, dan dibikin konsep memenuhi kriteria syarat. Dan yang paling penting nengakomodir semua kepentingan terutama pedagang,” ujarnya.

Diketahui sebelumnya, revitalisasi Pasar Bogor ini sempat mencuat berbarengan dengan pembongkaran Plaza Bogor.

Isu ini terdengar sejak jamannya Wali Kota Bogor Bima Arya bersama wakilnya yakni Dedie Rachim.

Namun, hingga saat ini, rencana itu urung terlaksana.

Bahkan, untuk Plaza Bogornya sendiri pembongkaran dipastikan tidak akan terlaksana pada tahun ini.

Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) sebagai pengelola baru memasukan rencana pembongkaran Plaza Bogor pada tahun depan atau tahun 2025.

“Nanti itu akan kelihatan di Bisnis Plan Januari 2025. Sekarang kami bicarakan konsepnya seperti apa kedepannya. Belum final,” kata Direktur Operasional PPJ Abdul Haris Maraden saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Sabtu (27/7/2024).

Dia melanjutkan, rencana bisnis itu nantinya akan diserahkan ke Wali Kota Bogor.

Untuk konsepnya sendiri, masih belum diketahui hingga saat ini.

“Konsepnya belum kita ketahui karena harus berdasarkan keputusan manajerial dan mana yang lebih baik,” ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved