Tak Akan Gelar Kampanye Akbar, Cawalkot Bogor Rena Da Frina Pilih Ngaliwet Bareng Warga

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAH SAREAL - Calon Wali Kota Bogor nomor urut 4 Rena Da Frina mengaku tidak akan menggelar kampanye akbar atau kampanye terbuka menjelang hari pencoblosan Pilkada 2024.

"Kami tidak ada kampanye akbar, kalau kami memilih opsi berbeda," kata Rena Da Frina, Kamis (14/11/2024).

Rena mengatakan bahwa pihaknya lebih memilih untuk menggelar ngaliwet dan doa bersama warga.

Rencananya, ngaliwet dan doa bersama ini akan digelar secara serentak.

"Kami akan ngaliwet bareng di 68 kelurahan secara serentak dan doa bareng," kata cawalkot yang berpasangan dengan Teddy Risandi ini.

Bersama partai pengusungnya PDIP - Hanura, kata Rena, juga sekaligus akan digelar konsolidasi partai.

"Sekalian konsolidasi partai PDI Perjuangan, kan memang basenya itu adalah rakyat ya, jadi ya kita kembalikan lagi ke rakyat. Jadi kita mengadakan ngaliwet, makan bareng bersama warga," katanya.

Diketahui, kampanye akbar ini difasilitasi oleh KPU Kota Bogor dengan menyiapkan lima titik lapangan yang tersebar di Kota Bogor.

Persiapan jelang kampanye akbar terpantau sudah terlihat seperti Lapangan Kayumanis yang mulai dibersihkan setelah lapangan ini ditetapkan oleh KPU sebagai salah satu lapangan yang bisa digunakan untuk kampanye akbar calon Wali Kota Bogor 2024.

Menurut Rena, opsi kampanye akbar yang difasilitasi oleh KPU Kota Bogor ini tidaklah wajib.

Namun sementara ini dia belum memutuskan tanggal berapa acara ngaliwet tersebut digelar, namun yang pasti bakal digelar menjelang hari pencoblosan tanggal 27 November 2024 mendatang.

"Kan tidak wajib (kampanye akbar). Jadwalnya belum kita tentukan, tapi yang jelas di last minute kita mau ngaliwet bareng," pungkasnya.