Bukan Cuma Jadi Timses Cabup Sampang, Keseharian Jimmy Korban Carok 1 Lawan 5 Terungkap

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pilunya menjadi timses saat Pilkada 2024 rupanya berujung nahas bagi Jimmy Sugito Putra.

Jimmy diketahui merupakan merupakan saksi dan pendukung pasangan Calon Bupati Sampang, Jimad Sakteh itu tewas dikeroyok sejumlah orang.

Kesehariannya, Jimmy rupanya bukan hanya sebagai seorang Timses calon kepala daerah.

Paman Korban, Abu Sidik mengatakan keseharian korban bekerja sebagai pegawai PLN.

"Pekerjaan keponakan saya, petugas PLN jadi saat ada panggilan dari atasan ke lapangan dia langsung menuju ke lokasi," terangnya.

Ia berharap, aparat penegak hukum bisa mengusut tuntas kasus pembunuhan yang menewaskan keponakannya itu.

"Jadi kami hanya memohon kepada penegak hukum agar seluruh pelaku diamankan karena sejumlah pelaku telah terekam video dan jelas ciri-cirinya," imbuhnya.

Ia menegaskan, pihak keluarga tak akan melakukan balas dendam.

"Insyallah kalau dari keluarga tidak akan melakukan tuntutan seperti balas dendam, karena kita orang berpendidikan," tuturnya.

Jimmy menjadi korban carok 1 lawan 5 setelah calon Bupati Jimad Sakteh saat akan bertemu salah satu tokoh di wilayah tersebut.

"Setelah ada negosiasi, akhirnya Pasangan Calon kami bisa diamankan dan keluar dari lokasi," ujar Ketua Tim Pemenangan Pasangan Jimad Sakteh, Surya Noviantoro.

Menurutnya, sempat ada penghadangan dari beberapa orang tidak bertanggung jawab kepada Paslon Jimat Sakteh.

Kemudian, berselang beberapa menit kejadian tidak diinginkan terjadi di kediaman salah satu tokoh yang dikunjungi Paslon Jimat Sakteh.

Diduga para pelaku mendatangi Jimmy Sugito Putra (korban).

Para pelaku datang lengkap dengan senjata tajam jenis celurit, sedangkan korban tidak membawa sajam jenis apapun.