Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Pilbup Bogor 2024

H-7 Pilkada 2024, Elektabilitas 2 Paslon di Pilbup Bogor Melesat, Ini Rinciannya

Yusfitriadi, Founder Lembaga Studi Visi Nusantara Maju (LS Vinus) merinci kenaikan elektabilitas dua paslon yang bertarung di Pilbup Bogor 2024.

Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
Kolase Tribun Bogor
Kolase - Elektabilitas dua paslon yang bersaing di Pilbup Bogor 2024 melesat. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Yusfitriadi, Founder Lembaga Studi Visi Nusantara Maju (LS Vinus) merinci kenaikan elektabilitas dua paslon yang bertarung di Pilbup Bogor 2024.

Yusfitriadi menjelaskan, pasangan Rudy Susmanto - Jaro Ade dan Bayu Syahjohan - Musyafaur Rahman sama-sama menorehkan angka kenaikan yang signifikan.

"Sebetulnya, dalam konteks kenaikan elektabilitas, baik pasangan Rudy-JA maupun Bayu-Mus sama-sama mengalami kenaikan dari hasil survei LS Vinus pada bulan yang lalu," ucapnya dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Rabu (20/11/2024).

Lebih lanjut, Yusfitriadi membeberkan terkait total kenaikan elektabilitas kedua paslon tersebut.

"Pasangan Rudy-JA mengalami kenaikan sebesar 5 persen yang awalnya 64,82% menjadi 69,56%," paparnya.

"Begitupun pasangan Bayu-Mus sebelumnya 14,17 % menjadi 17,34, kenaikannya sekitar 4 %," sambungnya.

Yang menarik disoroti dengan hasil survei tersebut, kata Yusfitriadi adalah kontribusi elektoral partai politik. 

Pasangan Bayu-Musa mendapatkan kontrusi elektoral signifikan dari partai pengusung yakni PDI Perjuangan. 

"Karena pada pemilu 2024 kemaren PDIP di Kabupaten Bogor hanya 8 %," bebernya.

Kendati demikian, Yusfitriadi memaparkan, jika pasangan Rudy Susmanto dan Jaro Ade berada di atas angin jelang tahap pemilihan di bilik suara.

"Walaupun demikian jika melihat hasil survei terakhir ini, dimana hanya menyisakan 6 hari lagi menuju tahapan pungut hitung, pasangan Rudy-JA hampir bisa dipastikan kemenangannya, karena selisihnya dengan pasangan Bayu-Musa sampai diangka 50 % lebih," tegasnya.

"Dengan menggunakan cara apapun Bayu-Musa tidak mungkin bisa mengejar selisih 50 ?lam waktu hanya 6 hari," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved