Pilwalkot Bogor 2024

Cawalkot Bogor Rena-Teddy Getol Datangi Simpul Suara, Elektabilitas Naik Jelang Pilwalkot 2024

Elektabilitas calon Wali Kota Bogor 2024 Rena Da Frina - Teddy Risandi naik jelang Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Bogor 2024.

Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Vivi Febrianti
Ist
Elektabilitas calon Wali Kota Bogor 2024 Rena Da Frina - Teddy Risandi naik jelang Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Bogor 2024. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Elektabilitas calon Wali Kota Bogor 2024 Rena Da Frina - Teddy Risandi naik jelang Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Bogor 2024.

Hasil survei Puspoll Indonesia periode 12-17 November 2024, elektabilitas Cawalkot Bogor Rena-Teddy 18,4 persen.

Survei dilakukan secara wawancara tatap muka menggunakan kuesioner terstruktur.

Jumlah sampel sebanyak 600 responden yang tersebar di seluruh kecamatan di Kota Bogor.

Survei Puspoll Indonesia menerapkan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error ± (4 persen) pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Hasil survei Puspoll Indonesia, paslon Rena-Teddy di peringkat tiga mendekati elektabilitas paslon Dedie Rachim-Jenal Muttaqien dan Atang Trisnanto-Annida Allivia.

Puspoll Indonesia juga mencarar sebanyak 34,7 persen masyarakat Kota Bogor berstatus pemilih bimbang (swing voters) dan 7,2 persen masih tidak tahu siapa pilihannya.

Temuan Puspoll Indonesia juga mengungkap 36,4 persen masyarakat Kota Bogor baru memantapkan pilihan paslonnya seminggu jelang Pilwakot atau ketika telah berada di dalam bilik suara.

"Kondisinya masih cair dan dinamis. Mengartikan bila dalam waktu satu Minggu ke depan menjelang pencoblosan masih bisa terjadi perubahan secara elektoral dalam pemilihan Wali Kota Bogor," kata Peneliti Puspoll Indonesia, Luqmanul Hakim.

Pengamat politik Simpul Indonesia, Herry Setiawan berpendapat tren kenaikan suara Rena-Teddy karena terjadinya perpindahan suara yang besar dari pemilih paslon lain.

Herry beranggapan, makin lama sosok Rena Da Frina juga terkesan lebih berani mensosialisasikan dirinya dan berkolaborasi dengan komunitas kesukuan yang awalnya dikenal mendukung paslon lain.

"Paslon Rena-Teddy semakin aktif menyambangi basis simpul suara (paslon) lain. Rasanya sosialisasi tersebut efektif untuk menambah kenaikan suaranya," kata Herry.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved