VIDEO Permintaan Maaf Siswa SMK di Bogor Soal Menu Makan Bergizi Gratis, Minta Ini ke Admin Gerindra
Rafi, siswa SMK yang viral memperlihatkan menu makan bergizi gratis membuat video klarifikasi dan permohonan maaf.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Siswa SMK di Kota Bogor, Rafi, menyampaikan permohonan maaf soal menu makan bergizi gratis yang viral di media sosial.
Rafi meminta maaf karena videonya itu viral di media sosial dan membuat gaduh.
Siswa SMK itu juga meminta siapapun yang memposting ulang video itu untuk menghapusnya.
Hal itu dikarenakan menyangkut nama baik sekolahnya.
Rafi pada video viral itu memperlihatkan menu makan bergizi gratis di sekolahnya.
Program Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Rakabuming Raka itu memang sedang dilakukan uji coba di beberapa sekolah.
Di Bogor, sudah ada beberapa sekolah mulai dari SD hingga SMP yang mendapat makan bergizi gratis.
Rafi pada videonya itu memperlihatkan menu makan bergizi gratis yang ia dapatkan di sekolah.
Makan bergizi gratis itu disajikan dalam kotak makan berbahan stainless steel.
Tampak ia menunjukkan menu yang terdiri dari nasi, telur dadar, sayur kangkung, semangka, dan susu kotak.
"Makan siang dari Bapak Prabowo," kata Rafi.
Ia pun semringah saat membuka kotak makan itu.
"Anjay makan gratis," kata Rafi.
Kemudian ia pun memperlihatkan kotak makan teman yang duduk di depannya.
Rupanya menu makanan yang didapat temannya itu berbeda dengan dirinya.
Tak selengkap makanan yang didapat Rafi, kotak makan temannya itu hanya berisi sayur kangkung, semangka, dan susu kotak saja.
"Tapi lihat punya temen gw," katanya sambil tertawa.
Teman Rafi yang mendapat kotak makan itu pun ikut menertawakan nasibnya.
Setelah video itu viral di media sosial, Rafi pun menyampaikan permohonan maaf.
"Assalamualaikum wr wb, saya Rafi, saya di sini ingin mengklarifikasi video yang sedang beredar di media sosial," katanya dikutip dari akun TikTok @gh4zaly_, Kamis (21/11/2024).
Menurut Rafi, video itu memperlihatkan temannya yang mendapatkan makan bergizi gratis tapi tidak seperti teman yang lainnya.
Dirinya pun membenarkan bahwa kejadian itu bukan rekayasa, dan sudah diganti dengan menu yang sesuai.
"Di sini saya ingin meminta maaf atas kejadian tersebut, di mana kejadian tersebut telah diganti oleh pihak panitia penyelenggaranya dengan porsi yang sesuai," tutur Rafi.
Kemudian Rafi juga meminta maaf kepada Partai Gerindra, karena dirinya sempat menyebutkan nama Presiden Prabowo.
"Saya juga ingin meminta maaf kepada pihak yang merasa dirugikan, terutama Partai Gerindra, saya minta maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak tersebut," jelasnya.
Rafi juga meminta pada akun-akun yang sudah me-repost video itu untuk segera menghapusnya.
"Saya memohon untuk akun-akun yang telah me-repost video tersebut untuk segera men-take down, karena telah menyangkut nama baik sekolah. Sekian terimakasih, mohon maaf," tutupnya.
Pada video itu, Raffi juga menulis permohonan maaf pada caption sambil menandai akun TikTok admin Partai Gerindra.(*)
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :
Terungkap Motif Santri di Leuwisadeng Bogor Timpa Batu ke Teman hingga Tewas, Tak Tahan Dibully |
![]() |
---|
Ngeri! Santri di Leuwisadeng Bogor Dihabisi Nyawanya oleh Temannya dengan Cara Ditimpa Batu |
![]() |
---|
Update Prakiraan Cuaca Kota Bogor Sabtu 20 September 2025, Pagi Cerah Siang Potensi Hujan |
![]() |
---|
2 Bocah yang Hanyut di Cisadane Bogor Ditemukan Tewas, Posisi Sedang Berpelukan |
![]() |
---|
Imigrasi Bogor Gelar Sosialisasi Tindak Pidana Perdagangan Orang, Waspada Iming-iming Kerja Ilegal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.