Kampanye Akbar, Cawalkot Bogor Rayendra Sentil Soal Program Bangun Sekolah Baru Hingga Usia Calon

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR BARAT - Pasangan calon Wali Kota Bogor nomor urut 5 dokter Raendi Rayendra - Eka Maulana sampaikan program-program unggulannya saat kampanye akbar di Lapang Marzuki Mahdi, Kota Bogor, Jumat (22/11/2024) sore.

Pemaparan Rayendra di atas panggung terpantau direspon riuh dukungan massa warga yang ramai berkumpul meski sempat diguyur hujan deras disertai petir.

"Ibu bapak mau pemimpin baru ?, mau pimpinan yang bisa membawa harapan ibu bapak ?. Insyaallah saya dan Kang Eka Maulana akan ada selalu di tengah masyarakat untuk mencari segala solusi permasalahan yang terjadi di masyarakat," kata Rayendra direspin riuh pendukungnya.

Dalam program kerja unggulannya, Rayendra memaparkan diantaranya terkait program berobat gratis menggunakan KTP.

Cawalkot yang memiliki slogan 'Bogor Glowing' ini mengaku sebagai dokter dia tak ingin ada lagi warga Kota Bogor yang sakit dan terlantar.

Kemudian ada pula program tebus ijazah yang tertahan di sekolah hingga subsidi untuk anak yang bersekolah di sekolah swasta.

"Membangun sekolah baru itu lama, belum lagi menentukan titiknya, satu sekolah baru bisa menampung 250-300 siswa. Apakah itu mencukupi ?, tentu saja tidak," ujarnya.

"Membangun sekolah itu butuh waktu, kaburu lulus manten, bener gak ?. Yang ada wali kotanya 5 tahun beres udahan, dadah babay goodbye," sambung Rayendra.

Untuk masalah zonasi, menurutnya bisa memaksimalkan sekolah swasta yang cukup banyak di Kota Bogor.

Namun karena sekolah swasta ini berbayar, maka Rayendra - Eka memprogramkan subsidi untuk pelajar yang masuk sekolah swasta.

"Belum lagi program kita 1.000 sarjana di Kota Bogor. Harus ada sarjana yang hadir di RW-RW di Kota Bogor," katanya.

Program lainnya yang dipaparkan Rayendra, yaitu terkait transportasi, tata kelola sampah, lapangan kerja dan lain-lain.

Dalam kampanyenya ini Rayendra menyampaikan terkait sosok dirinya yang merupakan dokter sekaligus dosen serta terkait umurnya yang dia klaim masih gerecep.

"Pilih pemimpin yang masih gerecep, karena Bogor perlu dilayani. Saya beri tahu, usia saya 46. Insyaallah umur meujeuhna, mangkel-mangkelna, kami bisa kelililing. Saya bisa buktikan, 2 tahun saya keliling Kota Bogor tanpa henti, dengan rasa bahagia, alhamdulillah saya selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT," kata Rayendra.