Nasib Pengemis dan Pengamen di Kota Bogor Usai Dirazia, 13 Orang Ditangkap Karena Nekat Lakukan Ini

Pengamen yang kerap mengamen di jalanan Kota Bogor sampai pengemis dirazia oleh Polresta Bogor Kota dan Satpol PP Kota Bogor pada Sabtu kemarin.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: khairunnisa
TribunnewsBogor.com
Pengamen yang kerap mengamen di jalanan Kota Bogor sampai pengemis dirazia oleh Polresta Bogor Kota dan Satpol PP Kota Bogor pada Sabtu kemarin. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Razia pengamen jalanan di jalanan Kota Bogor sampai pengemis dilakukan anggota Polresta Bogor Kota dan Satpol PP Kota Bogor, Sabtu (23/11/2024) petang.

Pengamen dan pengemis tersebut dirazia karena diduga kerap meresahkan wisatawan.

Pantauan TribunnewsBogor.com, razia ini dimulai dari kawasan Sempur. Di titik ini ada dua orang pengamen yang dirazia.

Razia berlanjut ke kawasan Tugu Kujang Kota Bogor. Beberapa orang pengamen dirazia dan langsung diangkut ke truk Satpol PP Kota Bogor.

Sebelum diangkut, mereka pun diperiksa oleh polisi. Mulai dari tasnya sampai ke kaos yang digunakan.

Selanjutnya razia dilakukan di kawasan Terminal Baranangsiang. Di titik ini pengamen tidak ada yang diangkut.

Razia pun berlanjut ke kawasan Sukasari. Pengamen pun nihil tidak ada yang diangkut.

Semua pengamen yang diamankan ini dikumpulkan di Balai Kota Bogor dan langsung dilakukan tes urine.

“Hari ini kami melaksanakan penertiban premanisme, anjal, pengamen yang meresahkan wisatawan domestik dan asing di wilayah kota bogor. Ini kolaborasi antara Polresta Bogor Kota, Pemkot,” kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi Nugroho dijumpai TribunnewsBogor.com usai rajia.

Aji melanjutkan, pengamen ini kerap mengamen di angkutan kota (angkot).

“Kebanyakan yang ditangkap suka ikut dengan angkot di kota bogor,” tambahnya.

Baca juga: Curhatan Pengamen Cantik Mirip Anya Geraldine, Terkuak Alasan Pilih Kerja di Jalan Daripada Kantoran

Untuk tes urine yang dilakukan, sambung Aji, dilakukan sebab sebagian pengamen mencurigakan.

“Tindak lanjutnya kami laksanakan tes urine karena ada indikasi beberapa pengamen dan anjal ini menggunakan barang terlarang (narkotika),” ucapnya.

Ia berharap, setelah razia ini wisatawan di Kota Bogor bisa nyaman.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved