Pilkada 2024
Ternyata Pilkada Jakarta 2024 Belum Tentu 1 Putaran, Ini Analisa Pengamat Soal Hasil Quick Count
Ternyata Pilkada Jakarta 2024 belum tentu berlangsung hanya 1 putaran saja. Ini analisa pengamat Yunarto Wijaya soal hasil Quick Count terkini.
Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pilkada Jakarta 2024 disebut-sebut belum tentu berlangsung satu putaran kendati hasil Quick Count telah menayangkan keunggulan suara paslon nomor urut 3 Pramono Anung dan Rano Karno.
Hal tersebut diungkap oleh pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya.
Seperti diketahui, berdasarkan hasil hitung cepat Litbang Kompas dengan data masuk 100 persen, pasangan Pramono Anung dan Rano Karno unggul dari dua paslon lainnya.
Pramono dan Rano memperoleh suara Quick Count 49,49 persen.
Sedangkan Ridwan Kamil dan Suswono mendapatkan suara 40,02 persen sementara Dharma Pongrekun dan Kun Wardana memperoleh suara 10,49 persen sesuai hasil Quick Count.
Dari hasil tersebut, Yunarto Wijaya mengungkap analisanya terkait kemungkinan hasil akhir Pilkada Jakarta 2024.
Menurut Yunarto Wijaya, dari hasil Quick Count tersebut bisa disimpulkan bahwa Pramono - Rano akan memenangkan Pilkada Jakarta.
"Ini data baru masuk 85,50 persen, jadi yang bisa kita simpulkan adalah pertama, dari sisi pemeringkatan secara absolut angka sudah pasti yang paling unggul adalah pasangan 03 Pram Doel, diikuti pasangan Kang Emil Suswono, diikuti pasangan Dharma Kun," ungkap Yunarto Wijaya dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Kompas TV, Rabu (27/11/2024).
Namun diungkap Yunarto Wijaya, Pilkada Jakarta belum tentu hanya berlangsung satu putaran saja.
Hal itu terkait dengan perolehan suara yang didapatkan oleh Pramono dan Rano di real count KPU.
Seperti diketahui, Pilkada Jakarta bisa berlangsung satu putaran jika salah satu paslon bisa mendapatkan suara 50 persen + 1.
"Tapi yang belum bisa disimpulkan adalah apakah Pilkada DKI akan berlangsung satu putaran atau dua putaran," kata Yunarto Wijaya.
"Andai kata data masuk 100 persen dan polanya seperti ini misalnya 49,93 persen (untuk Pram Doel), yang jadi pertanyaan apakah Pram dan Doel pada saat rekapitulasi manual KPU nanti itu menyentuh angka 50 persen atau tidak," sambungnya.
Lebih lanjut, Yunarto menyebut hasil Quick Count sejatinya tidak bisa menentukan apakah Pilkada bisa berlangsung satu putaran atau tidak.
Sebab di setiap lembaga survey memiliki margin of error yang sama yakni kurang lebih 1 persen.
"Quick Count tidak bisa menyimpulkan itu karena Quick Count misal dengan 400 TPS, baik Charta Politika ataupun Litbang Kompas itu memiliki margin of error ke atas atau ke bawah 1 persen. Kalau kita bicara 49,93 persen, bisa jadi 50,93 persen atau 48,93 persen," imbuh Yunarto Wijaya.
Baca juga: Senyum Semringah Rano Karno Unggul di Quick Count Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun Bereaksi Menohok
Lantaran hal tersebut, Yunarto masih belum bisa menyimpulkan apakah Pilkada Jakarta hanya satu putaran atau dua putaran.
Karenanya, Yunarto meminta publik untuk menunggu hasil perhitungan resmi KPU.
"Jadi masih bisa di atas 50 persen, tapi bisa juga 50 persen. Itu yang menyebabkan angka Quick Count kalau selisihnya masih di bawah selisih dari angka Quick Count dengan 50 persen + 1, masih di bawah selisih dari margin of error yang dimungkinkan dalam sebuah Quick Count, kita enggak bisa menyimpulkan apapun walaupun datanya sudah 100 persen," pungkas Yunarto.
Untuk memantau Quick Count Pilkada 2024 wilayah Jakarta, berikut adalah link berbagai lembaga survey:
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t
Pilkada 2024
Pilkada Jakarta
Pramono Anung
Rano Karno
Ridwan Kamil
Dharma Pongrekun
Quick Count
Charta Politika
Yunarto Wijaya
TribunnewsBogor.com
Kepala Daerah Termiskin di Jawa Barat yang Dilantik 6 Februari, Wali Kota Cimahi Cuma Rp 2,6 Miliar |
![]() |
---|
Daftar 7 Wali Kota Terpilih di Jawa Barat yang Akan Dilantik Pada 6 Februari 2025, Ada Dedie Rachim |
![]() |
---|
Profil Supian Suri Wali Kota Terpilih di Pilkada Depok, Rupanya Kelahiran Bogor, Ini Kekayaannya |
![]() |
---|
Terkuak Besaran Dana Kampanye Cabup-Cawabup Bogor Untuk Pilkada, Paslon Ini Habiskan Dana Fantastis |
![]() |
---|
Rekapitulasi Suara Pilkada 2024 Tingkat Kota Bogor Masih Berlangsung, Baru Selesai 4 Kecamatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.