Pilkada 2024

Kemendagri Catat Ada 15 Petugas Meninggal Saat Pilkada 2024, Kebanyakan karena Jantung dan Kelelahan

Petugas Pilkada yang meninggal di wilayah Provinsi Jawa Barat termasuk agak banyak. Kebanyakan karena jantung dan kelelahan.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Tsaniyah Faidah
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Wamendagri Bima Arya menyebut ada 15 petugas TPS meninggal dunia saat bertugas di Pilkada 2024. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, MEGAMENDUNG - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melaporkan ada 15 petugas TPS meninggal dunia saat bertugas di Pilkada 2024.

"Petugas yang dilaporkan meninggal sejauh ini catatan kami 15 (orang), mudah-mudahan tidak bertambah," kata Wamendagri Bima Arya di  Puncak Bogor, Jumat (19/11/2024).

Bima tidak merinci petugas di wilayah mana saja yang meninggal dunia tersebut.

Namun dia melihat bahwa petugas Pilkada yang meninggal di wilayah Provinsi Jawa Barat termasuk agak banyak.

"Tersebar, tapi saya lihat kemarin angkanya agak banyak di Jawa Barat. Semuanya kebanyakan (penyebab) adalah jantung dan kelelahan," kata Bima.

Selain catatan terkait petugas yang meninggal dunia, Bima mengaku pihaknya juga mencatat temuan masalah lainnya selama proses Pilkada 2024 ini.

Antara lain soal pengrusakan logistik Pemilu, surat suara yang rusak atau dirusak, TPS terdampak bencana hingga partisipasi masyarakat yang turun dibanding Pileg dan Pilpres.

"Pasti itu akan kami jadikan catatan untuk perbaikan, evaluasi. Itu jadi bahan Masukan untuk proses revisi UU Pemilu dan UU Pilkada. Semua ini akan kami kompilasikan, akan kita pelajari," ungkap Bima.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved