Ambisi Ibunda dari Remaja Jaksel yang Bunuh Ayah dan Nenek Terkuak, Sempat Posting Banggakan Pelaku
Ambisi ibunda dari remaja di Jakarta Selatan yang bunuh ayah dan neneknya diungkap guru. Postingan ibunda pelaku banggakan sang anak tunggal disorot.
Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
Tak cuma itu, akun tersebut juga mengungkap kejadian sebelum insiden pembunuhan terjadi.
Kejadian tersebut diduga jadi pemicu konflik di keluarga korban dan terduga pelaku.
Yakni ibunda pelaku marah nilai try out alias uji coba ujian sang putra tidak sesuai ekspektasi.
"Saya sih sedikit percaya karena ini anak kebetulan siswa saya dan saya pernah ngobrol lama dengan ibunya kalau mereka ingin anaknya nanti kuliah di ilmu komputer UI karena kebetulan ayahnya seorang programer. Kamis anaknya masih ke bimbingan dan orang tuanya masih merespon chat saya di hari Kamis ketika saya bagikan hasil TO siswa. Saya khawatir karna hasil TO anaknya gak sesuai ekspektasi orang tuanya si anak di omelin dengan keras. Karna ibunya sendiri pernah bilang ke saya kalau mereka agak sedikit keras ke anaknya," pungkas akun @saya160560.
Baca juga: Profil Ayah yang Dibunuh Anak di Lebak Bulus Jaksel, Ternyata Dosen, Paksa Pelaku Selalu Belajar ?
Terkait sosok terduga pelaku pembunuhan, akun yang mengaku sebagai guru MAS itu mengungkap fakta.
Bahwa terduga pelaku adalah sosok yang pendiam namun cerdas.
"Anaknya pintar, rajin memang agak pendiam kalau saya ngajar si anak ini terus menunjukkan tanda kalau dia lelahh dan setiap kali sya tanya dia gak mau menjawab terlalu terbuka. Tapi, apapun itu si anak tetap salah dan jadi pembelajaran untuk kita semua," kata akun saya160560.
Sementara itu terkait isu motif pelaku membunuh ayah dan neneknya serta melukai sang ibu, pihak kepolisian akhirnya buka suara.
Hingga kini penyidik belum bisa menyimpulkan apakah tekanan akademik dari orang tua jadi pemicu pelaku melakukan aksi pembunuhan sadis tersebut.
Penyidik masih menunggu pihak psikolog anak memeriksa terduga pelaku.
"Sampai saat ini belum ada (pengakuan terduga pelaku soal motif pembunuhan karena tekanan akademik). Itu nanti yang menyimpulkan ahlinya, psikolog anak, nanti ahli yang lain," imbuh Kapolres Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal.
Adapun perihal kondisi terduga pelaku saat ini, MAS rupanya dalam keadaan menyesal.
"Ada pendalaman psikiater juga untuk mencari motif apa sampai yang bersangkutan melakukan (pembunuhan). Padahal di keluarganya dia (terduga pelaku) sangat disayang. Tadi yang bersangkutan (terduga pelaku) sangat sedih, menunjukkan penyesalan yang mendalam," kata Kombes Ade Rahmat Idnal.
Bahkan diungkap penyidik, terduga pelaku sempat bertanya soal kondisi sang ibu setelah insiden penikaman yang ia lakukan.
Kepada pihak kepolisian, MAS mengaku menyesali perbuatannya.
remaja
pembunuhan
ayah
nenek
Lebak Bulus
Jakarta Selatan
ibunda
Mita
Argadipa
TribunnewsBogor.com
guru
Kombes Ade Rahmat Idnal
Kode Keras Tasya Farasya Soal Alasan Ceraikan Ahmad Assegaf, Hubungan Tak Baik Tapi Suami kekeuh |
![]() |
---|
Curhat Ahmad Assegaf Akui Punya Sifat Buruk, Tasya Farasya Jujur Soal Perubahan Suami: Dia Capek |
![]() |
---|
Tasya Farasya Pamer Tidur Sendiri Hingga Soroti Lemari Kosong, Sudah Usir Ahmad Assegaf? |
![]() |
---|
Sindiran Kakak Saat Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf, Fokus ke Wali Nikah Tasyi Athasyia |
![]() |
---|
Bukan Mistis! Ini Penyebab Pintu Kosan TKP Alvi Mutilasi Tiara Tertutup Sendiri Saat Rekonstruksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.