Pilwakot Bogor 2024

Partisipasi Warga di Pilkada 2024 Jauh Dari Target, Pj Wali Kota Bogor: Terjadi di Seluruh Indonesia

Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor Hery Antasari angkat suara terkait partisipasi warga Kota Bogor di Pilkada 2024 jauh dari target.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Vivi Febrianti
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor Hery Antasari angkat suara terkait partisipasi warga Kota Bogor di Pilkada 2024 jauh dari target, Rabu (4/12/2024). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Pj Wali Kota Bogor Hery Antasari angkat suara terkait partisipasi warga Kota Bogor di Pilkada 2024 jauh dari target.

Pada Pilkada 2024 ini jumlah partisipasi warga Kota Bogor hanya 63 persen dari target 85 persen.

Kata Hery, kondisi ini hampir terjadi di seluruh Indonesia.

“Kita akan evaluasi, memang tingkat partisipasinya turun di seluruh Indonesia di bawah 70 persen. Dan khusus Kota Bogor kurang lebih 63 persen,” kata Hery Antasari kepada TribunnewsBogor.com di Bank BJB, Rabu (4/12/2024).

Hery melanjutkan, ada beberapa faktor yang menyebabkan partisipasi warga Kota Bogor dalam menyalurkan hak pilihnya jauh dari target.

Pertama, tidak tersalurkannya surat undangan pemilih kepada warga.

“Karena hujan mungkin sehingga ada yang tertunda. Sampai malam H-1 pun belum disampaikan kepada warga,” tambahnya.

Faktor yang kedua yakni antusias warga yang menurun.

Antusias warga sudah habis di masa Pemilu dan Pileg 2024 lalu.

“Sehingga sekarang sedang turun dan sebagainya. Kalau pileg kan dikeroyok oleh seluruh anggota DPRD, ikut kampanye mereka. Sekarsng kan oleh para paslon saja,” jelasnya.

Meski begitu, Hery menegaskan, Pemkot Bogor sendiri sudah gencar melakukan sosialisasi Pilkada 2024 kepada seluruh warga Kota Bogor.

“Kalau sosialisssi sudah cukup. Tapi banyak faktor lain mungkin. Bahkan saya memerintahkan di Desk Pilkada agar kelurahan ikut mensosialisasikan dengan spanduk dimana mana, imbauan untuk 27 November mengikuti Pilkada.  Jadi sudah cukup sosialisasinya,” tandasnya.

Di sisi lain, Pemkot akan memberikan apresiasi kepada setiap kelurahan yang jumlah partisipasi warga dalam menyalurkan hak suaranya tinggi.

“Pasti akan tetap. Tapi semua turun ya, tapi tetap ada effort yang harus kita apresisasi,” tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved