Partisipasi Pemilih Rendah, Ada 1,6 Juta Warga Kabupaten Bogor Golput di Pilkada 2024

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Partisipasi pemilih di Kabupaten Bogor pada Pilkada 2024 ini nampaknya jauh dari yang ditargetkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor.

KPU Kabupaten Bogor menargetkan partisipasi pemilih sebanyak 85 persen, naik dari kontestasi sebelumnya di angka 71 persen.

Namun Ketua KPU Kabupaten Bogor, Muhammad Adi Kurnia memperkirakan partisipasi pemilih berada di angka 58 hingga 60 persen.

Ia mengungkapkan, berdasarkan hasil rekapitulasi sementara yang dilakukan, pemilih yang menggunakan hak pilihnya ke TPS sekitar 2,3 juta orang.

Sedangkan sisanya tidak menggunakan hak pilihnya atau golongan putih (golput).

"Artinya dengan jumlah DPT 3,9 juta, ada kurang lebih 1,6 juta (warga) yang engga dateng ke TPS," ujarnya kepada wartawan.

Muhammad Adi Kurnia mengatakan, turunnya partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 ini bukan hanya terjadi di Kabupaten Bogor.

Akan tetapi, kata dia, wilayah lain pun menghadapi permasalahan yang sama.

"Kalau dilihat fenomena masyarakat, memang animo masyarakat yang datang ke TPS emang agak berkurang," pungkasnya.(*)