Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Viral di Media Sosial

Tak Bisa Mengelak Lagi, Agus Buntung Bawa 5 Wanita Berbeda ke Homestay, Korban Diperkosa Saat Puasa

Agus Buntung tak bisa mengelak lagi, pemilik homestay bongkar kebiasaannya gonta ganti perempuan untuk dibawa masuk ke kamar.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase TikTok
Agus Buntung tak bisa mengelak lagi, pemilik homestay bongkar kebiasaannya gonta ganti perempuan untuk dibawa masuk ke kamar. 

Agus Buntung terlihat beberapa kali gonta ganti perempuan di homestay tersebut.

"Dari keterangan karyawan dan pemilik homestay, memang pelaku ini selain membawa korban yang melapor, sudah pernah membawa perempuan," kata dia.

Baik pemilik dan karyawan homestay, mengaku pernah melihat Agus Buntung membawa 4-5 perempuan berbeda masuk ke dalam kamar.

"Kemungkinan kenapa dibawa ke tempat sama, karena pelaku merasa nyaman melancarkan aksinya di tempat tersebut," ujarnya lagi.

Kejadian itu, kata dia, ada yang berdekatan dengan korban terakhir, yakni di bulan Oktober 2024.

"Tiga lainnya masih di tahun 2024," kata dia.

Sementara itu, Pendamping Korban, Andre Saputra mengatakan, pelapor saat dirudapaksa oleh Agus dalam kondisi sedang puasa.

Pertistiwa itu kata dia terjadi pada tanggal 7 Oktober 2024, pukul 08.00 WIB di sekitar kampus Udayana, Mataram.

Saat itu korban datang ke Taman Udayana untuk membuat video yang akan diposting di media sosial.

Pelaku tiba-tiba menghampiri korban dan berkenalan, lalu meminta melihat ke arah utara tempat muda-mudi sedang melakukan tindakan seksualitas.

"Melihat itu, korban seketika menangis karena mengingat masa lalunya. Pada saat itu pelaku menenangkan korban dengan cara mengajak ke arah teras Udayana," tuturnya.

Agus Buntung lalu melakukan intimidasi kepada korban dan mengajak untuk mandi wajib bersama dirinya.

"Kata korban kenapa saya harus bertaubat dengan kamu sementara saya bisa bertaubat sendiri, dan korban saat itu sedang berpuasa," jelas Andre lagi.

Namun pelaku tetap bersikeras mengaku akan melaporkan aib dan dosa korban ke orang tuanya.

Karena takut, korban pun menuruti permintaan pelaku untuk pergi ke homestay hingga terjadilah aksi rudapaksa itu.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved