4 Manfaat Daun Bidara dalam Agama Islam: untuk Rukiyah hingga Mensucikan Diri setelah Haid

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Simak empat manfaat daun bidara dalam agama Islam untuk kehidupan sehari-hari.

Sebagai informasi, daun bidara memiliki nama Latin Ziziphus mauritiana L dan merupakan tanaman yang banyak ditemukan di kawasan Asia, termasuk Indonesia.

Di Tanah Air, biasanya daun bidara diolah dengan cara direbus dan diminum airnya.

Selain itu, kabarnya daun bidara bisa dijadikan sebagai teh herbal.

Daun bidara memiliki berbagai manfaat dan kegunaan untuk kesehatan, seperti mengurangi kadar gula dalam darah, menurunkan kolesterol, menyembuhkan luka bakar pada kulit, menghilangkan bekas luka, dan sebagainya.

Namun, tak hanya dari segi ilmiah, daun bidara juga memiliki beragam manfaat menurut ajaran agama Islam, misalnya dipercaya dapat menangkal gangguan sihir atau jin dalam proses rukiyah.

Secara khusus, Allah Swt. juga menyebutkan daun bidara dalam beberapa surat di Alquran, yakni Surat Saba’:16, Surat Al – Waqi’ah: 28, dan Surat An-Najm: 13-16.

Berikut ini empat manfaat daun bidara dalam Islam dikutip dari berbagai sumber:

1. Rukiyah

Dalam ajaran agama islam, daun bidara diyakini dapat menghilangkan gangguan jin dan setan saat proses rukiyah.

Dalam proses rukiyah, daun bidara seringkali digunakan untuk mandi atau diminum pasien.

2. Mandi suci setelah haid

Daun bidara dapat digunakan untuk mandi besar bagi perempuan yang hendak bersuci setelah haid atau menstruasi.

Daun ini mampu menghilangkan sisa-sisa aroma darah yang tidak sedap di area kemaluan wanita.

Baca juga: 10 Manfaat Memelihara Kucing di Rumah: Jaga Kesehatan Mental hingga Mengurangi Rasa Kesepian

Baca juga: 5 Manfaat Makan Pelan-pelan atau Slow Eating untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Kurangi Stres

Baca juga: Manfaat Tidur di Kamar yang Gelap dan Lampu Dimatikan, Bisa Pengaruhi Kesehatan Fisik dan Mental

3. Untuk mandi orang yang baru masuk Islam