123 Warga Kota Bogor Terjangkit AIDS, Jumlah Penderita Remaja Meningkat
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, menekankan bahwa edukasi untuk remaja menjadi prioritas utama tahun ini.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Memperingati Hari AIDS sedunia yang jatuh pada 1 Desember, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bogor menggelar kegiatan sosialisasi HIV/AIDS tingkat Kota Bogor, Selasa (10/12/2024).
Mengusung tema 'Hak Setara untuk Semua, Bersama Kita Bisa', kegiatan ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap HIV/AIDS, menghilangkan stigma dan diskriminasi, serta memperkuat komitmen bersama dalam upaya penanggulangan HIV/AIDS.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Eko Prabowo, yang mewakili Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret untuk menekan angka kasus HIV/AIDS di Kota Bogor.
“Melalui kegiatan ini, kita terus berupaya memperkuat sistem pelayanan yang inklusif dan efektif. Dengan harapan dan komitmen, kasus HIV/AIDS dapat menurun secara signifikan," ujar Eko saat membacakan sambutan Pj Wali Kota Bogor.
Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi pentahelix dengan melibatkan pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi, dan media untuk mencapai target 'Ending AIDS 2030' di Kota Bogor.
“Target utama kita adalah pencegahan dini dan sosialisasi masif, terutama kepada anak-anak muda sebagai kelompok yang menghadapi tantangan besar di masa depan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, menekankan bahwa edukasi untuk remaja menjadi prioritas utama tahun ini.
Ia menjelaskan, hingga Oktober 2024, tercatat 338 kasus HIV dan 123 kasus AIDS di Kota Bogor.
Meski jumlah ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya, terdapat peningkatan kasus pada kelompok remaja yang menjadi perhatian serius.
“Peningkatan kasus pada remaja menjadi fokus bagi kami. Oleh karena itu, kami menggencarkan edukasi dan promosi kesehatan, termasuk melalui talkshow yang diikuti oleh siswa dari 60 SLTA se-Kota Bogor seperti hari ini,” ucap Retno.
Retno menambahkan, bahwa upaya pencegahan harus dilakukan secara komprehensif dan terus-menerus untuk memastikan generasi muda Kota Bogor memiliki pemahaman yang baik tentang HIV/AIDS serta mampu mengambil langkah preventif untuk melindungi diri mereka.
Kegiatan peringatan Hari AIDS Sedunia ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam meningkatkan kepedulian masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap isu HIV/AIDS.
Dengan kolaborasi lintas sektor, termasuk pemerintah, KPAK, masyarakat, dan komunitas pegiat HIV/AIDS, Kota Bogor optimis dapat mewujudkan target zero new cases serta Ending AIDS pada tahun 2030.(*)
Dari Dapur Rumah ke Kedai Estetik, Ini Kisah Baked & Treats Bogor, Glutten Free Tapi Ramah Kantong |
![]() |
---|
Polisi Tangkap 2 Admin Media Sosial Gangster di Kota Bogor, Ketahuan dari Jaket |
![]() |
---|
Komplotan Begal Beraksi di Klapanunggal Bogor, Satu Orang Disabet Pakai Senjata Tajam |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Bogor Minggu 21 September 2025: Hujan Ringan Pagi Hari, Cerah Menjelang Siang |
![]() |
---|
Pengunjung Kafe Kota Bogor Diduga Dikeroyok Petugas Keamanan, Alami Luka di Kepala |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.