7 Fakta Gadis Berubah Kelamin Jadi Lelaki di Bogor, Masa Kecil Diungkap, Dukun Beranak Ikut Heran

Seorang gadis remaja berinisial TAP (15) asla Cibungbulang, Kabupaten Bogor mengalami perubahan jenis kelamin dari perempuan menjadi laki-laki.

|
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Seorang remaja perempuan berubah kelamin menjadi laki-laki di Bogor 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang gadis remaja berinisial TAP (15) asla Cibungbulang, Kabupaten Bogor mengalami perubahan jenis kelamin dari perempuan menjadi laki-laki.

Kondisi terkini sang remaja ini kini sudah terlihat seperti remaja laki-laki seutuhnya.

Sambil memegangi foto masa kecilnya yang merupakan gadis kecil, pemandangan itu membuat semua orang tak habis pikir.

Berikut beberapa fakta terkait remaja yang berubah jenis kelamin di Bogor ini.

Masa Kecil Tomboy

Orangtua TAP, Sukasih menceritakan bahwa dirinya meyakini bahwa sejak kecil TAP berjenis kelamin perempuan.

Sukarsih mengakui anaknya yang lahir di tahun 2010 silam ini memang  memiliki sikap tomboy sejak kecil.

Bahkan ia sering bermain dengan teman-teman laki-lakinya. 

“Main bola malah sama temen-temennya yang cowok,” tambahnya.

Sukarsih menganggap hal itu merupakan hal yang wajar.

Baru Ketahuan Tahun 2024

Sukasih menceritakan, ia mengetahui anaknya berubah kelamin pada 23 Oktober 2024 lalu.

Saat itu, ia mengetahuinya usai membawa anaknya ke Puskesmas.

"Saya ajak periksa ke puskesmas dan dia mau. Kata dokter, ini sudah laki-laki, Bu," kata Sukarsih

Kata Dukun Beranak

Sukarsih saat itu kaget dan tidak menyangka kelamin anaknya berubah.

Karena TAP sejak kecil memang sudah berkelamin perempuan.

Dia pun kembali mengkonfirmasi ke dukun beranak yang dulu membantunya melahirkan TAP.

“Kaget saya. Karena memang ya dari lahir itu perempuan. Saya juga langsung tanya ke dukun beranak tempat anak saya dilahirkan. Katanya memang perempuan,” katanya.

Harus Dioperasi

Kata Sukarsih, TAP dirujuk ke beberapa rumah sakit, termasuk RS Medika, RS Cibinong, hingga akhirnya ke RS Fatmawati, untuk menjalani proses lebih lanjut. 

Saat ini, TAP sedang menempuh serangkaian prosedur untuk menyempurnakan perubahan jenis kelaminnya, yang diperkirakan membutuhkan tiga kali operasi.

Namun, proses tersebut terhambat oleh kebutuhan untuk cek kromosom, yang membutuhkan biaya cukup besar. 

Pendidikan Ditunda

TAP yang duduk di bangku kelas 9 SMP ini terpaksa menunda sekolahnya.

"Guru-gurunya sudah datang ke rumah dan memaklumi kondisi ini. Kami khawatir kalau teman-teman sekolahnya tahu, akan ada bully-an, jadi sementara sekolahnya ditunda dulu," ucapnya.

Siapkan Nama Baru

Sukarsih dan keluarganya sudah menerima kondisi ini dengan ikhlas dan bahkan telah menyiapkan nama baru untuk TAP setelah proses perubahan selesai. 

Beberapa nama yang dipilih adalah Muhammad Abhizar Albiru, Muhammad Rafka, dan Aydan Atthallah.

Butuh Bantuan

Camat Cibungbulang Agung Ali mengatakan, pihaknya langsung mendatangi rumah dari TAP dan mendorong agar bantuan datang.

“Kita dampingi. Dan kita dorong agar keluarga bersurat dan bisa mendapat bantuan dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor,” kata Agung saat dihubungi TribunnewsBogor.com

Selain ke Dinsos, pihak kecamatan akan langsung bersurat ke Bupati Bogor.

“Pak Bupati juga harus tahu soal fenomena ini,” tambahnya.

Keluarga TAP sendiri saat ini tengah menunggu operasi kelamin.

Namun, sebelum dilakukan operasi, perlu adanya pemeriksaan kromosom yang dikabarkan akan dilakukan di RS Fatmawati.

Untuk biayanya sendiri, pihak keluarga saat ini mengaku tak sanggup, walaupun semua sudah ditanggung oleh BPJS kesehatan.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved