Makan Bergizi Gratis

Gibran Rakabuming Raka Tinjau Makan Bergizi Gratis di Bogor, Ini Menu Satu Porsi Harga Rp11 Ribu

Gibran Rakabuming Raka menyebut satu porsi makanan bergizi yang diberikan kepada pelajar tersebut seharga Rp11 ribu.

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka meninjau program makan bergizi gratis di Muhammadiyah Boarding School, Desa Jampang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Rabu (14/12/2024). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, KEMANG - Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming berkunjung ke Muhammadiyah Boarding School di wilayah Desa Jampang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.

Ia didampingi oleh Ketua Pusat Muhammdiyah sekaligus Penasihat Khusus Presiden Urusan Haji Muhadjir Effendy, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Pj Bupati Bogor Bachril Bakri.

Dalam kunjungannya, Gibran Rakabuming Raka yang mengenakan kemeja putih serta celana hitam itu meninjau sosialisasi program makan bergizi gratis di pondok pesantren tersebut.

Gibran Rakabuming Raka memasuki sejumlah ruang kelas di sekolah tingkat menengah atas tersebut dan bersosialisasi dengan siswa.

Para pelajar pun nampak antusias menerima manfaat dari program unggulan Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Mereka begitu lahap menyantap makan bergizi gratis yang berada di dalam satu wadah paket lengkap.

Satu porsi makanan tersebut terdiri dari nasi, sayur, ayam kecap, olahan tahu berisi telur puyuh, pisang, dan susu.

Baca juga: Kunjungi Muhammadiyah Boarding School di Bogor, Gibran Rakabuming Raka Disambut Alarm Tanda Bahaya

Gibran Rakabuming Raka menyebut satu porsi makanan bergizi yang diberikan kepada pelajar tersebut seharga Rp11 ribu.

"Hari ini (antusias) luar biasa sekali, yang jelas kita akan mengawal terus program ini," ujarnya kepada wartawan, Rabu (11/12/2024).

Eks Wali Kota Solo itu mengatakan program makan bergizi gratis ini juga menyasar pondok-pondok pesantren.

Menurutnya, gizi para santri yang tinggal di asrama harus tetap diperhatikan melalui monitoring agar terkontrol.

"Namanya makan gratis itu ada juga di pesantren-pesantren lain dan karena ini sudah menjadi kegiatan rutin tiga kali sehari mungkin ke depan ada sedikit stimulan untuk pondok," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved