Makan Bergizi Gratis

Anggarkan Rp 70 Miliar, Pemkab Bogor Upayakan Semua Sekolah Bisa Dapat Makan Bergizi Gratis

Pelaksanaan program makan bergizi gratis di Kabupaten Bogor belum terjadi pemerataan.

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Vivi Febrianti
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Pj Bupati Bogor, Bachril Bakri saat meninjau program makan bergizi gratis di SDN Cipayung 1, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (23/1/2025). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Pelaksanaan program makan bergizi gratis di Kabupaten Bogor belum terjadi pemerataan.

Pasalnya, belum semua sekolah bisa merasakan program unggulan dari Presiden Republik Indonesia dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.

Dari 1897 sekolah dasar dan 765 sekolah menengah pertama yang ada di Bumi Tegar Beriman, satuan pendidikan yang sudah menerima manfaat dari program tersebut belum menyentuh angka 50.

Hal itupun diakui oleh Pj Bupati Bogor, Bachril Bakri yang mengatakan realisasi program tersebut belum merata.

"Memang masih banyak yang belum dan juga distribusinya belum menyentuh seluruh kecamatan," ujarnya, Jumat (24/1/2025).

Kendati demikian, Bachril Bakti menyebut Pemerintah Kabupaten Bogor terus berupaya untuk mengcover satuan pendidikan yang belum tersentuh. 

Ia mengungkap bahwa Pemerintah Kabupaten Bogor telah menyiapkan anggaran sebesar puluhan miliar rupiah untuk merealisasikan program tersebut.

"Dalam anggaran kami ada Rp 70 miliar yang sudah kami alokasikan. Kami juga akan ada koordinasi dengan BGN dan kemendagri bagaimana caranya pemanfaatan anggaran untuk terlaksananya program ini dengan baik sesuai aturan," katanya.

Di sisi lain, Bachril Bakri menjelaskan bahwa pemerintah daerah tidak memiliki kewenangan dalam menentukan satuan pendidikan yang akan menerima program tersebut.

Sebab, kata dia, kewenangan penuh dari program makan bergizi gratis ini dipegang penuh oleh Badan Gizi Nasional (BGN).

"Untuk titik-titik kita berkoordinasi dengan BGN, tidak bisa kita menetapkan sendiri dan menunya diatur oleh BGN," terangnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved