Keberadaan Mahasiswi Saat Dokter Koas Dipukuli, Dibanding-bandingkan dengan Anak Pejabat Lain

Mahasiswi pemicu dokter koas dipukuli kini dibanding-bandingkan dengan anak pejabat lainnya.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Ist
Mahasiswi pemicu dokter koas dipukuli kini dibanding-bandingkan dengan anak pejabat lainnya. 

Meski dipisahkan oleh orang-orang di sana, sopir itu terus memukuli Lutfi.

Terlihat ibunda Lady sampai berteriak menyuruh pria itu berhenti.

Dokter koas wanita yang menemani Lufti juga ikut emosi dengan intimidasi itu.

"Tante, kita juga punya keluarga, kita juga punya keluarga," teriaknya.

Lalu sang sopir menghampiri dokter koas itu namun dihalangi oleh majikannya.

"Tante, tante bilang mau nyelesaiin ini baik-baik," kata koas wanita itu.

Sang sopir pun kembali berteriak ke arah Lutfi dan teman-temannya.

Lutfi pun mengatakan kalau dirinya tidak membalas pukulan sang sopir.

Mendengar itu, sopir berbaju merah itu kembali emosi dan memukuli dokter koas itu lagi.

Pada video itu memang tidak tampak ada Lady.

Menurut dokter yang memviralkan video itu, sang mahasiswi justru sedang menonton konser.

dr Hendracipta yang memviralkan video itu pun membandingkan Lady dengan para koas lain yang juga anak pejabat.

Seperti diketahui, Lady diduga anak Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat, Dedy Mandarsyah.

Menurut dr Hendricipta, selama stase jejaring kayu, dirinya juga banyak bertemu dengan koas yang merupakan anak dari para pejabat dan dokter.

"Anak bupati, sekda, kombes, kejati, BPK, KPK, pure blood, tapi rata2 sangat humble, bahkan gak mau nyebut nama ortunya," tulis dr Hendricipta.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved