Viral di Medos

Dikecam Akibat Aniaya Pegawai, Anak Bos Toko Roti Malah Tantang Netizen, Anggota DPR Sampai Geram

Di akun media sosialnya, anak bos toko roti yang aniaya pegawai membuat sebuah unggahan seolah-olah menantang netizen.

Penulis: khairunnisa | Editor: Tsaniyah Faidah
kolase
Bukannya takut atau merasa bersalah karena dikecam netizen, anak bos toko roti yang aniaya pegawai malah menantang netizen yang ingin menghujatnya. 

"Saya ditarik sama bos saya katanya laporin aja ke polisi. Tapi karena HP saya dan tas saya masih di dalam, akhirnya saya balik lagi. Terus pas saya balik lagi, dia ngelemparin saya lagi pakai kursi," imbuh Dwi Ayu.

Celakanya kala itu GSH melempar Dwi Ayu dengan loyang kue.

Hal tersebut menyebabkan kepala Dwi Ayu bocor dan mengeluarkan darah.

Karenanya pelaku pun langsung panik dan kabur.

"Saya lari ke tempat oven-oven, di situ saya enggak bisa ke mana-mana, cuma bisa diam. Saya dilempari lagi, endingnya saya dilempari pakai loyang, kena kepala saya, saya belum ngeh kepala saya berdarah. Mungkin dia melihat darah mengalir, dia (pelaku) kabur ke belakang," ujar Dwi Ayu.

Sementara itu, kasus penganiayaan pegawai toko roti yang dilakukan anak bos tersebut telah ditangani pihak kepolisian.

Penyidik Polsek Cakung akhirnya mendatangi TKP guna menyelidiki kasus yang telah viral tersebut.

"Kami sudah melakukan pengecekan di tempat kejadian perkara (TKP) dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mendalami kasus ini," kata AKP Kholid Abdi.

Guna mendalami kasus penganiayaan Dwi Ayu, polisi telah memeriksa tiga saksi kunci.

Polisi juga telah melakukan visum terhadap korban di hari kejadian alias dua bulan lalu.

"Terkait terlapor (GSH) saat ini masih berstatus saksi karena perkara ini masih dalam proses lidik," ungkap Kasie Humas Polres Metro Jakarta Timur AKP Lina Yuliana.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved