Sharia Banker Development Program di IPB University, Siapkan Calon Pemimpin di Industri Syariah

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, DRAMAGA - Sharia Banker Development Program digelar oleh IPB University pada Jumat (20/12/2024) di Auditorium Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) bersama PT Bank Nano Syariah.

Program ini merupakan program pengembangan karir khusus yang dirancang oleh PT Bank Nano Syariah untuk mencetak calon pemimpin masa depan di industri perbankan syariah. 

Peserta yang mengikuti program ini berasal dari IPB University sebesar 49 persen dan non IPB 51 persen.

Kepala LKPE IPB University Naufal Mahfudz mengatakan, kegiatan ini adalah kegiatan pertama yang diselenggarakan oleh PT Bank Nano Syariah untuk menjadikan IPB sebagai talenta terbaik di program ini.

“Tentunya program ini sangat bermanfaat untuk IPB University. Terutama para mahasiswa,” kata Naufal kepada wartawan.

Program ini sejalan dengan program dari IPB University yang sudah berjalan yakni program ekonomi syariah.

Mahasiswa IPB melalui program ekonomi sendiri diajarkan teori-teori mengenai ekonomi syariah itu sendiri.

Naufal berharap, Nano Bank Syariah ini bisa mendirikan kantor Kas di IPB University.

Kantor itu bisa menjadi tempat pembelajaran langsung mahasiswa.

“Dan literasi tentang perbankan syariahnya tentu dari teman industri. Kalau Nano Bank mendirikan kantor disini kami sangat welcome. Itu sebagai teaching industri bagi mahasiswa,” jelasnya.

Naufal juga berharap, Nano Bank Syariah bisa menjadi mitra industri yang bisa menampung lulusan baru yang sedang mencari lapangan pekerjaan.

“Dengan kegiatan ini kami berharap talent freshgraduated dari program ekonomi syariah bisa ditampung oleh nano bank,” ucapnya.

Di sisi lain, program ini juga menawarkan pelatihan intensif dan pengalaman kerja langsung, dengan fokus pada penerapan prinsip-prinsip syariah dalam dunia perbankan modern. 

Adapun tujuan dari program ini adalah mengembangkan SDM unggul, mencetak profesional syariah, dan meningkatkan daya saing.

“Menurut saya di atas pintar itu bijaksana, satu lagi di atas bijaksana itu adalah kebajikan. Jika orang sudah bajik, pasti dia pintar dan bijaksana. Gunakan kesempatan ini semua. Jadilah pribadi yang ulet dan rajin agar kamu berhasil karena pintar itu nomor 3”, kata Presiden Direktur Bank Nano Syariah Halim.